Kebahagiaan Mansur Mampu Pertahankan Bisnis Kacamata hingga Kuliahkan Anak

Serba-serbi Warga

Kebahagiaan Mansur Mampu Pertahankan Bisnis Kacamata hingga Kuliahkan Anak

Fahmi Labibinajib - detikJabar
Rabu, 03 Jul 2024 10:00 WIB
Mansur di depan lapak kacamatanya
Mansur di depan lapak kacamatanya (Foto: Fahmi Labibinajib/detikJabar).
Cirebon -

Sudah puluhan tahun Mansur berjualan kacamata. Dengan mobil bak terbuka berwarna biru, setiap hari Mansur berjualan kacamata di depan Lapas Kelas I Cirebon.

"Untuk tahun pertama kali bukanya sudah lupa. Tapi jualan kacamata sudah sepuluh tahunan, sebelum di sini ada taman juga udah jualan," tutur Mansur belum lama ini.

Ada banyak jenis kacamata yang dijual Mansur, dari mulai kacamata gaya hingga kacamata minus. Berbagai macam jenis kacamata tersebut dijual dengan harga mulai dari Rp 25.000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak yang dijual, dari mulai kacamata biasa sampai min juga ada, ada sekitar seribuan kacamata lah yang dijual. Khusus untuk kacamata min, terserah orangnya, tinggal cari yang cocok untuk dipakai," ucap Mansur.

Mansur memaparkan, selama beberapa tahun terakhir, penghasilannya dari berjualan kacamata menurun dengan drastis. Menurut Mansur, hal ini diakibatkan karena menjamurnya penjual kacamata lewat aplikasi belanja online.

ADVERTISEMENT

"Dulu mah ramai banyak yang beli, dalam sehari tuh bisa satu lusin sampai dua lusin kacamata bahkan kadang lebih. Tapi sekarang semenjak ada aplikasi belanja online, pendapatan menurun drastis," kata Mansur.

Mansur memaparkan, sebagai perbandingan, dulu sebelum aplikasi belanja online menjamur, dalam sehari bisa mendapatkan penghasilan dari mulai Rp 500.000 - Rp 1.500.000.

Sedangkan sekarang, gegara aplikasi belanja online, dalam sehari Mansur hanya mendapatkan omzet paling banyak sekitar Rp 300.000.

"Sekarang mah sedikit, paling dalam sehari pendapatan cuma Rp 100.000 sampai Rp 300.000, nggak kaya dulu yang pernah sampai jutaan," tutur Mansur.

Menurut Mansur, dengan penghasilan segitu, usahanya tidak gulung tikar dan bisa bertahan saja sudah cukup. Padahal, lanjut Mansur, sejak dahulu ia ingin mengembangkan usahanya dengan cara membuka kios atau toko sendiri.

"Penghasilan segitu, sekarang mah cuman bisa buat bertahan saja, tapi untuk maju atau mengembangkan usaha sudah susah. Namanya usaha mah pengennya punya kios sendiri," tutur Mansur.

Mansur sendiri belum pernah mencoba untuk berjualan secara online. Bagi Mansur, berjualan online masih cukup menyulitkan bagi dirinya. "Nggak pernah nyoba, nggak tahu caranya juga, hp juga jarang dipakai. Jadi solusinya cuman bisa bertahan saja," tutur Mansur.

Meski penghasilannya tak sebanyak dulu. Mansur mengaku cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari. Bahkan, lewat usaha berjualan kacamata, Mansur berhasil menyekolahkan salah satu anaknya sampai jenjang perguruan tinggi.

"Anaknya dua, udah pada gede semua, yang kakaknya nggak mau kuliah, tapi yang adiknya mau kuliah, Alhamdulliah sudah lulus jurusan pendidikan, sekarang udah kerja. Dari jualan ini, alhamdulillah cukuplah untuk memenuhi kebutuhan keluarga mah," tutur Mansur.

Lapak kacamata Mansur sendiri buka dari jam 08:00-16:00 WIB. Untuk lokasinya ada di Jalan Kesambi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.




(mso/mso)


Hide Ads