Maut Menjemput 9 Petani yang Tenggelam di Rawa Majalengka

Jabar X-Files

Maut Menjemput 9 Petani yang Tenggelam di Rawa Majalengka

Bima Bagaskara - detikJabar
Senin, 01 Jul 2024 09:00 WIB
Simulasi penanganan kecelakaan di Sungai Luworo yang dilakukan usai peresmian Jembatan Luworo, Pilang Kenceng, Kabupaten Madiun (dok BNPB)
Ilustrasi tenggelam. Foto: dok. BNPB
Majalengka -

Nasib nahas dialami sembilan orang petani di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Sembilan petani itu tewas akibat perahu yang ditumpanginya terbalik di sebuah rawa. Insiden maut itu terjadi pada Kamis 13 April 2017 silam.

Insiden itu bermula saat 21 petani hendak menuju area sawah mereka untuk menanam padi. Para petani ini berangkat menggunakan perahu dan melewati area Rawa Anggararahan di Desa Jatiraga, Kecamatan Jatitujuh, Majalengka sekitar pukul 06.00 WIB.

"Korban meninggal itu karena tenggelam. Jenazahnya sudah ditemukan. Para korban ini hendak menanam padi di sawah," kata Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus via telepon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Kapolsek Jatitujuh AKP Asep Supriyadi menjelaskan, saat melintas di area rawa, perahu yang ditumpangi petani diduga kelebihan kapasitas. Kondisi itu diperparah dengan adanya kebocoran dan membuat perahu terbalik.

Asep menyebut, kondisi air rawa sebenarnya tidak terlalu dalam. Namun rawa itu dipenuhi lumpur dan hal itulah yang diduga membuat para petani terjebak dan akhirnya meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

"Korban yang meninggal, kemungkinan terjerembap lumpur dan tidak bisa menyelamatkan diri," ucap Asep via telepon.

"Untuk jumlah korbannya tidak bertambah karena kita tidak menerima pengaduan ada warga yang kehilangan anggota keluarganya. Jumlahnya tetap sembilan orang dan yang selamat 12 orang," lanjutnya.

Akibat insiden maut itu, polisi kemudian menahan nahkoda perahu bernama Suhendi (50). Suhendi ditahan untuk dimintai keterangan terkait kronologis terbaliknya perahu.

"Nakhoda perahu itu diamankan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Statusnya tersangka dan sudah ditahan," ucap Asep.

Asep mengungkapkan, ada dugaan unsur kelalaian yang dilakukan oleh nahkoda sehingga membuat perahu terbalik dan menewaskan 9 petani. "Diduga ada indikasi kelalaian," ujarnya.

Berikut identitas sembilan petani yang tewas akibat insiden maut tersebut:

1. ITI (35) Blok Sibatok Desa Sumber Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka

2. KASTINI (50) Blok Sibatok Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka

3. CAWI (35) Blok Sibatok Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka

4. CASIMAH (50) Blok Sibatok Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka

5. AMI (50) Desa Jatiraga, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka

6. SALIMAH als KUSAL (50) Blok Pande, Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka

7. TAKIM (50) Blok Pande, Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka

8. IYIK (55) Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka

9. KATIMAH (56) Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka

Jabar X-Files merupakan rubrik khas detikJabar yang menyajikan beragam kejadian kriminal atau kejadian luar biasa yang pernah menyita perhatian publik.

(bba/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads