Seorang remaja ditangkap warga di Blok Gopala, Desa Kedokanbunder Wetan, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu pada Minggu (23/6) malam. Remaja tersebut melakukan aksi mencurigakan di depan rumah warga, bahkan lantaran berkelit, remaja tersebut sempat dihajar massa.
Diceritakan Asep (28), awalnya ia melihat ada satu remaja yang tampak melihat-melihat isi rumahnya dari depan pintu. Lantas Asep yang sedang menunggu temannya kemudian keluar rumah sambil bertanya kepada remaja tersebut.
"Posisi pintu itu kebuka, nah pas saya ambil uang di jok motor saya ke depan terus ada anak yang itu kayak nengok ke dalam rumah tuh. Saya pikir masih positif. Terus saya keluar sambil nunggu teman, sambil saya tanya 'bro lo nunggu siapa?' dia diam aja, ya saya pikir mungkin nggak dengar gitu," kata Asep kepada detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Asep, remaja tersebut tak sempat masuk atau bahkan mengambil barang. Namun, gerak-gerik remaja tersebut terlihat cukup mencurigakan.
"Belum sempat kan ada saya di dalam. Kayaknya sih kepergok. Belum ambil apa-apa baru nengok aja karena ada saya posisi di dalam jadi balik lagi," jelasnya.
Remaja itu terlihat tidak sendiri. Asep pun sempat melihat satu remaja lainnya yang duduk di sepeda motor di pinggir jalan.
"Pas saya keluar dia sendiri, cuma yang satunya sudah di atas motor stanby di depan. Dari sini mah nggak kelihatan cuma pas agak depan kelihatan," ucapnya.
Curiga dengan gerak-geriknya, sejumlah warga pun lantas mengintrogasi kedua remaja tersebut. Namun, jawaban keduanya yang berkelit membuat emosi warga memuncak lantaran belum lama di sekitar lokasi sempat kemalingan.
Satu remaja sempat dihajar massa. Namun, satu remaja lainnya kabur ke arah Selatan.
"Sebelumnya diinterogasi dulu ditanya tanya cuma karena jawabannya berbelit-belit. Jawabannya tuh kemana-mana jadi nggak sesuai lah," ujarnya.
"Dimassa satu orang dulu yang standby di sepeda motor tuh dimassa, dia jatuh nah yang satunya lari," imbuhnya.
Terduga maling yang masih berusia belasan tahun itu berhasil dievakuasi polisi. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
"Sementara yang diamankan tadi hanya satu orang dan itu anak di bawah umur juga itu. Masih kita dalami (ada yang kabur) karena kejadian juga barusan karena kami juga masih melakukan penyelidikan di TKP dan mengumpulkan keterangan orang-orang yang diduga menyaksikan kejadian tersebut," kata Kapolsek Kedokanbunder, IPDA Tasim.
(dir/dir)