Bingung Isi Liburan? Cobain Yuk Keseruan Mancing di Laut Cirebon

Bingung Isi Liburan? Cobain Yuk Keseruan Mancing di Laut Cirebon

Ony Syahroni - detikJabar
Selasa, 18 Jun 2024 09:00 WIB
Warga saat sedang menunggang perahu untuk menuju spot mancing di laut Cirebon
Warga saat sedang menunggang perahu untuk menuju spot mancing di laut Cirebon (Foto: Ony Syahroni/detikJabar).
Cirebon -

Sebagai daerah yang terletak di lintas utama jalur Pantura, Kota Cirebon ternyata memiliki konsep wisata menarik. Wisata ini mungkin bisa menjadi pilihan untuk mengisi liburan, terutama bagi masyarakat yang memiliki hobi memancing.

Ya, di Kota Cirebon, Jawa Barat ada sebuah tempat yang menyediakan jasa layanan wisata untuk memancing di laut. Bagi Anda yang memiliki hobi memancing, layanan wisata ini mungkin bisa menjadi pilihan menarik.

Salah satu yang tempat menyediakan jasa layanan ini adalah Jaya Abadi Travel Laut. Alamatnya berada di RW 10 Pesisir Utara, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tempat ini memiliki dua buah perahu yang siap untuk mengantarkan para pemancing ke spot-spot untuk memancing di laut. Setiap akhir pekan, tempat ini banyak kedatangan para pemancing yang meminta diantarkan ke spot-spot untuk memancing.

Pemilik Jaya Abadi Travel Laut, Kartam mengatakan, tempatnya hanya menyediakan layanan untuk mengantarkan masyarakat yang ingin memancing di laut dengan menggunakan perahu. Adapun berbagai perlengkapan maupun bekal, semuanya disiapkan sendiri oleh para pemancing.

ADVERTISEMENT

"Kita hanya mengantarkan saja pakai perahu ke tempat-tempat untuk memancing. Perjalanan kurang lebih paling 15 menit dari sini. Kalau sudah selesai nanti kita jemput lagi," kata Kartam saat berbincang dengan detikJabar di Kota Cirebon, Minggu (16/6/2024).

Kartam mengaku, sudah menjalani usaha ini selama 11 tahun. Selama itu, ia mengaku, sudah banyak mengantarkan masyarakat yang ingin memancing di laut.

"Dulu sih awalnya ada orang mau mancing terus minta diantar. Kebetulan orang yang mau mancing itu kenal sama saya. Ya saya antar lah ke tempat mancing di laut," kata Kartam.

"Lama kelamaan, mungkin karena informasi dari mulut ke mulut yah, jadi semakin banyak yang minta diantar memancing di laut," sambung dia.

Saat ini, Kartam mengaku sudah banyak memiliki pelanggan. Di hari-hari biasa, pria 48 tahun itu mengaku bisa mengantarkan puluhan orang untuk menuju ke spot-spot memancing.

Sementara jika di waktu akhir pekan atau di hari-hari libur, pemancing biasanya akan jauh lebih banyak. Di momen-momen tersebut, Kartam mengaku bisa mengantarkan 150 orang yang ingin memancing.

"Kalau hari biasa, itu kadang ada sekitar 30 orang yang mancing. Kalau hari sabtu-minggu, atau di hari-hari libur itu bisa 100 sampai 150 orang yang mancing," kata Kartam.

Kartam menyebut, para pemancing itu datang dari berbagai daerah. Tidak hanya dari Cirebon, para pemancing itu juga ada yang berasal dari Majalengka, Kuningan, Indramayu dan Bandung.

"Yang mancing dari mana-mana. Kalau di hari libur itu malah lebih banyak dari luar kota," kata dia.

Menurut Kartam, ada berbagai jenis ikan yang biasa didapatkan oleh pemancing. Seperti ikan Kakap putih, ikan kerapu, barakuda dan beberapa jenis ikan lainnya.

"Ikannya macam-macam. Kadang ada yang dapat kakap putih, barakuda. Macam-macam sih. Cuma kebanyakan targetnya itu kakap putih," kata dia.

Dalam menyediakan jasa untuk mengantarkan pemancing ke spot-spot untuk memancing, Tarkam mematok tarif yang cukup terjangkau. Hanya dengan tarif Rp20.000 per orang, para pemancing akan diantar ke spot-spot memancing dan akan dijemput setelah selesai.

"Tarifnya Rp20.000 per orang. Nanti kita antar ke tempat untuk memancing. Kalau sudah selesai nanti kita jemput. Jadi Rp20.000 itu tarif untuk antar jemput," kata Kartam.

Namun demi keselamatan, Kartam tetap memperhatikan kondisi cuaca. Jika cuaca sedang dalam kondisi buruk, Kartam mengaku akan menghentikan sementara aktivitasnya. Artinya, ia tidak akan mengantarkan para pemancing jika cuaca buruk.

"Kalau cuaca lagi buruk atau gelombang sedang besar ya kita nggak berangkat. Demi keselamatan," kata Kartam.

Dalam menjalani usaha antar jemput pemancing ini, Kartam tidak bekerja sendiri. Ia turut dibantu oleh enam orang pegawainya.

"Ada enam orang yang bantuin. Jadi ganti-gantian yang nganterin (pemancing) pakai perahu," kata Kartam.

(mso/mso)


Hide Ads