Kondisi Hewan Kurban di Kuningan Bebas Penyakit, Diberi Kalung Sehat

Kondisi Hewan Kurban di Kuningan Bebas Penyakit, Diberi Kalung Sehat

Mohamad Taufik - detikJabar
Kamis, 13 Jun 2024 21:15 WIB
Pj Bupati Kuningan R Iip Hidajat melakukan sidak ke peternak hewan kurban di Kuningan
Pj Bupati Kuningan R Iip Hidajat melakukan sidak ke peternak hewan kurban di Kuningan (Foto: Mohamad Taufik/detikJabar)
Kuningan -

Pj Bupati Kuningan R Iip Hidajat menjamin hewan kurban asal Kabupaten Kuningan sehat dan terbebas dari Penyakit Kulit dan Kuku (PMK). Hewan kurban yang dinyatakan sehat, dipasangi kalung.

Hal tersebut disampaikan Iip saat melakukan sidak ke sejumlah pedagang dan peternak hewan kurban di Kabupaten Kuningan, Kamis (13/6/2024). Iip mengatakan, sudah sejak jauh hari Dinas Perikanan dan dan Peternakan Kabupaten Kuningan melakukan pemeriksaan dan pengawasan kesehatan hewan kurban untuk memastikan kondisinya aman untuk dipotong dan dikonsumsi.

"Dulu Kabupaten Kuningan pernah mengalami serangan wabah PMK, namun Alhamdulillah tahun ini kita nyatakan aman dan dipastikan tidak ada kasus lagi ditemukan. Dari hasil sidak hari ini, kita pastikan kondisi kesehatan hewan kurban baik kambing maupun sapi untuk kurban nanti dalam kondisi sehat yang dibuktikan dengan tanda kalung sehat di lehernya, " ungkap Iip saat meninjau peternakan Sapi Jalu di Desa Karangmuncang, Kecamatan Cigandamekar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiap hewan kurban yang akan dijual, kata Iip, akan melewati cek kesehatan dari dokter hewan lalu disematkan kalung sehat sebagai tanda sehat dan layak kurban serta dikonsumsi. Di tahun ini Iip menargetkan 5.000 kalung sehat kepada hewan kurban kambing dan sapi.

Dalam kesempatan tersebut, Iip Hidajat juga meminta kepada Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan agar terus melakukan pengendalian penyakit hewan menular.

ADVERTISEMENT

"Waspadai adanya penyakit hewan menular, kita ingin memastikan kesehatan hewan kurban di Kuningan dapat terjaga, " kata Iip.

Sementara Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan Wawan Setiawan menjelaskan, menghadapi Idul Adha 2024 pihaknya telah melakukan berbagai upaya, di antaranya pemeriksaan hewan kurban di kandang-kandang dan pasar hewan yang ada di berbagai pelosok Kuningan.

"Selain itu, kami juga telah membuat surat edaran bupati tentang pemilihan hewan kurban yang ditujukan kepada para camat dan DKM. Kami juga melakukan pengawasan lalu lintas angkutan ternak dan juga sosialisasi melalui media sosial serta media cetak mengenai hewan kurban yang layak" Ujar Wawan.

Sementara itu pengelola peternakan 'Sapi Jalu', Firman menyampaikan, di peternakannya menampung sekitar tiga ratus ekor sapi yang kebanyakan telah di pesan untuk keperluan hewan kurban Idul Adha tahun 2024.

"Di sini kami menyediakan berbagai jenis sapi, diantaranya Limousin, Simental dan Madura. Rata-rata yang memesan tidak hanya di Kuningan, ada juga di daerah Cirebon Raya, Jabodetabek bahkan Semarang dan Surabaya. Kami pastikan sapi yang kami jual sehat dan aman, karena kami melakukan perawatan khusus seperti dimandikan setiap hari, kandang dibersihkan hingga pakan yang berkualitas untuk menjaga stamina sapi tetap fit, " ujar Firman.

Bahkan untuk menjaga kepuasan pembeli, Firman menambahkan, sistem penjualan sapi di perusahaannya dihitung berdasarkan berat bobot sapi. Adapun harganya, Kata dia, yaitu Rp 75.000 per kilogram sapi hidup.

"Jadi kandang kami ini bisa diibaratkan seperti mall. Pembeli datang dan melihat-lihat sapi, kemudian kalau berminat maka sapi akan ditimbang dan dihitung harganya berdasarkan bobot. Insya Allah, dengan cara ini tidak ada pihak yang akan dirugikan Dengan harga tersebut sudah termasuk biaya perawatan, ongkos kirim dan garansi jika ada cacat, sakit atau kematian maka akan kami ganti, , " ujar Firman.




(dir/dir)


Hide Ads