Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya melakukan monitoring ke Kelompok Tani Ternak di Blok Padusan, Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Selasa (11/6/2024), untuk memastikan kondisi kelaikan sapi dan domba sebagai hewan kurban jelang Idul Adha.
Dalam kunjungan tersebut, selain memastikan kondisi kesehatan sapi dan domba yang akan dijadikan hewan kurban, Wahyu juga memeriksa ketersediaan hewan-hewan tersebut untuk kebutuhan Idul Adha.
"Secara total, ketersediaan sapi di Cirebon ada 4.200 ekor dan sebanyak 1.900 ekor di antaranya siap dijadikan hewan kurban. Sedangkan rata-rata permintaan sapi setiap tahunnya adalah 1.200 ekor, sehingga ketersediaan ini surplus," ungkap Wahyu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk populasi domba di Kabupaten Cirebon, terdapat sebanyak 309.000 ekor dan domba yang siap dijadikan hewan kurban sebanyak 61.000 ekor.
"Kalau melihat dari jumlah itu, rata-rata permintaan domba untuk hewan kurban sebanyak 5.600 ekor. Jadi kesimpulannya jumlah kebutuhan hewan kurban baik sampi dan domba surplus," jelasnya.
Ia melanjutkan, saat pengecekan di lokasi kelompok tani ternak di Desa Kubang, dari total populasi hewan kurban sapi sebanyak 184 ekor, terdapat 125 ekor sapi yang dinyatakan siap dijadikan hewan kurban dan seluruhnya sudah terpesan.
"Secara ekonomi, dapat dipastikan bahwa ketersediaan hewan kurban di Kabupaten Cirebon dalam kondisi baik," tambahnya.
Wahyu Mijaya menegaskan, seluruh hewan kurban telah dinyatakan sehat setelah melalui pemeriksaan kesehatan oleh tim Dinas Pertanian dan memperoleh sertifikasi kesehatan.
"Kondisi hewan kurban yang terdistribusi adalah hewan yang sehat. Jadi, kami pastikan seluruh hewan kurban yang ada di Kabupaten Cirebon dalam kondisi baik," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian Alex Suherdiyawan menuturkan bahwa seluruh hewan kurban yang tersebar di wilayah Kabupaten Cirebon dapat dinyatakan sehat, yang ditandai dengan sertifikasi layak kurban.
"Oleh karena itu, kami meminta kepada seluruh pedagang hewan kurban untuk segera melaporkan kondisi hewan sebelum dijual kepada pembeli," ucapnya.
(iqk/iqk)