Tinggal di rumah sederhana yang berada di salah satu perumahan di Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon tidak menyulutkan semangat Kusdono Rastika (43) untuk terus berkreasi membuat karya seni lukisan kaca.
Bermodalkan alat-alat sederhana ditambah dengan keterbatasan fisik, Kusdono Rastika lebih banyak memilih menghabiskan waktu dalam kesehariannya di salah satu ruangan yang dijadikan tempat kerjanya.
Saat detikJabar berkunjung ke kediamannya, terdapat banyak karya seni lukisan kaca hasil karyanya hampir di sebagian dinding di tempat tinggalnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, bakat seni lukis yang dimilikinya didapatkannya dari ayahnya yang juga sebagai seniman lukisan kaca. "Bakat seni ini saya dapatkan dari bapak saya yang juga sebagai seniman lukisan kaca," ujarnya, Rabu (12/6/2024).
Ia menegaskan, lukisan kaca hasil karyanya ini selalu bertemakan klasik yang di dalamnya selalu memunculkan tokoh pewayangan asli Cirebon. Selain itu juga, ia selalu menampakan ornamen-ornamen khas Cirebon seperti motif batik mega mendung di setiap karyanya.
"Kenapa saya selalu pilih tema klasik, karena saya ingin melestarikan gaya lukisan asli Cirebon yang memang sekarang sudah mulai ditinggalkan," ungkapnya.
Untuk mendalami proses pembuatan lukisan kaca, Kusdono mengaku cukup lama mempelajarinya dan membutuhkan waktu kurang lebih enam bulan lamanya untuk bisa mengerjakan lukisan kaca secara sempurna di saat usianya menginjak 14 tahun.
"Dulu saya pelajari lukisan kaca butuh waktu enam bulan, karena saya harus mempelajari pola dan pencampuran warna yang detail," ucapnya.
Untuk membuat karya seni lukisan kaca, ia menjelaskan lukisan tersebut menggunakan cat besi dengan kanvas kaca secara langsung. Dipilihnya cat untuk besi karena memiliki ketahanan cukup baik.
"Saya rasa yang membedakan tingkat kesulitan pada lukisan ini karena langsung melukis di atas kaca, itu yang membuat kesulitan sendiri," bebernya.
Diwaktu yang sama, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni berkunjung secara langsung ke kediaman Kusdono Rastika (43).
Ia mengaku merasa bangga kepada sosok Kusdono Rastika yang bisa mempertahankan karya seni lukisan kaca bertema klasik tersebut.
"Saya pribadi bangga ada seniman Cirebon yang tetap eksis menjaga kelestarian budaya Cirebon melalui lukisan kaca. Didalamnya juga banyak mengandung ornamen asli Cirebon diantaranya motif mega mendung dan sejumlah tokoh pewayangan asli Cirebon," ungkapnya.
"Apalagi dengan keterbatasannya masih bisa semangat untuk berkarya dan menjaga kelestarian budaya," ucapnya.
Tidak segan-segan ia juga mengajak kepada seluruh pihak untuk bisa mengapresiasi secara langsung demi menjaga kelestarian lukisan kaca asli Cirebon.
"Maka kami mengajak kepada seluruh pihak untuk memberikan apresiasi kepada seniman dengan cara membeli produknya," paparnya.
Secara pribadi ia juga memesan sebuah karya lukisan kaca yang nantinya akan dipajang di salah satu sudut ruangan Mapolresta Cirebon dalam rangka memperkenalkan lukisan kaca asli Cirebon.
"Tujuan saya pesan lukisan kaca yang ukurannya cukup besar, supaya orang luar pas berkunjung tahu kalau Cirebon punya seni lukisan kaca yang indah," bebernya.
(sud/sud)