Siasat Pemkab Cirebon Tangani Persoalan Kuota UHC

Siasat Pemkab Cirebon Tangani Persoalan Kuota UHC

Devteo Mahardika - detikJabar
Senin, 10 Jun 2024 22:35 WIB
PJ Bupati Cirebon Wahyu Mijaya (batik biru) saat kunungan di kantor BPJS Cabang CIrebon.
PJ Bupati Cirebon Wahyu Mijaya (batik biru) saat kunjungan di kantor BPJS Cabang Cirebon. Foto: Istimewa
Cirebon - Munculnya informasi mengenai habisnya kuota Universal Health Coverage (UHC),
membuat Pemkab Cirebon gerak cepat menyelesaikan permasalahan tersebut. Pemkab Cirebon meminta masyarakat tak risau dengan informasi tersebut.

PJ Bupati Cirebon Wahyu Mijaya melakukan kunjungan ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Cirebon untuk menangani habisnya kuota Universal Health Coverage (UHC) yang telah disiapkan bagi masyarakat Kabupaten Cirebon. Dalam pertemuan tersebut, Wahyu menegaskan masyarakat diharapkan tetap tenang terkait dengan informasi mengenai habisnya kuota UHC.

"Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan berusaha menyelesaikan kendala yang dihadapi," ujar Wahyu. Senin (10/6/2024).

Wahyu juga menyatakan pihaknya bersama BPJS Kesehatan dan dinas terkait guna mendapatkan solusi agar masyarakat tetap terlayani dalam aspek kesehatan. "Kami akan menindaklanjuti pertemuan dengan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Disdukcapil Kabupaten Cirebon, serta BPJS Kesehatan Cabang Cirebon untuk melakukan pemadanan data dan rekonsiliasi secara optimal," tambahnya.

Menurut Wahyu, rekonsiliasi ini bertujuan untuk memastikan kepesertaan baru dapat tercover dengan baik di masa mendatang. "Sebagai contoh, ketika ada yang meninggal dan dana BPJS-nya dibayarkan, kita harus melakukan rekonsiliasi agar alokasi anggaran tersebut bisa dialihkan ke peserta baru," ujar Wahyu.

Sementara itu, Adi Darmawan, Kepala BPJS kesehatan cabang Cirebon mengapresiasi terhadap perhatian dan komitmen pemerintah daerah.

"Kami dari BPJS Kesehatan Cabang Cirebon sangat mengapresiasi dukungan dan atensi yang diberikan. Ini adalah langkah positif untuk peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Cirebon," ujar Adi. (sud/sud)



Hide Ads