Aksi Bersih-bersih Gunung Ciremai Kumpulkan 250 Karung Sampah

Aksi Bersih-bersih Gunung Ciremai Kumpulkan 250 Karung Sampah

Mohamad Taufik - detikJabar
Minggu, 09 Jun 2024 20:36 WIB
Tumpukan karung sampah di Gunung Ciremai
Tumpukan karung sampah di Gunung Ciremai (Foto: Istimewa)
Kuningan - Kegiatan Gerakan Sapu Gunung (GSG) di kawasan Gunung Ciremai yang berlangsung selama tiga hari berhasil mengumpulkan sedikitnya 250 karung sampah plastic.

Pantauan di pos pengumpulan sampah Blok Cadas Poleng jalur pendakian Palutungan pada Minggu (9/6/2024), tampak para peserta GSG turun sambil membawa karung berisi sampah dengan cara dipikul.

Sampah yang terkumpul sebagian besar merupakan plastik bekas makanan yang ditinggalkan para pendaki seperti bungkus mi instan, bungkus roti dan kue hingga botol bekas air mineral.

Ketua panitia pelaksana acara Gerakan Sapu Gunung Hendrawan mengungkapkan hingga Minggu sore pukul 17.00 WIB jumlah sampah yang terkumpul mencapai 250 karung. Namun dipastikan, tumpukan sampah masih akan bertambah mengingat masih ada tim dari Blok Arban masih dalam perjalanan turun.

"Jumlah peserta Gerakan Sapu Gunung kali ini sebanyak 250 orang terbagi dalam sembilan kelompok menempati sembilan pos jalur Palutungan. Rata-rata satu peserta membawa turun satu karung sampah, tapi ada juga yang dua, sehingga kemungkinan masih akan bertambah mengingat tim dari Pos Blok Arban masih dalam perjalanan," ungkap Hendrawan kepada detikJabar.

Terhadap ratusan karung sampah plastik yang terkumpul tersebut, lanjut Hendrawan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk selanjutnya dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciniru. Namun tidak dengan sampah botol plastik, kata dia, akan diserahkan ke pemulung untuk dijual ke pengumpul rongsok dan didaur ulang.

Hendrawan mengaku sedih dengan masih banyaknya sampah yang terkumpul di sepanjang jalur pendakian tersebut. Dengan kegiatan GSG ini, Hendrawan berharap bisa menyadarkan para pendaki gunung untuk tidak lagi mengotori Gunung Ciremai dengan sampah yang mereka bawa saat naik.

"Kami berharap acara Gerakan Sapu Gunung tahun ini adalah yang terakhir. Semoga para pendaki Ciremai akan tersadarkan dan selalu membawa turun kembali sampah yang mereka bawa agar gunung yang kita cintai ini tetap terjaga dan lestari," ungkap Hendrawan.

Hendrawan pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta Gerakan Sapu Gunung yang telah berpartisipasi dan peduli terhadap kelestarian Gunung Ciremai.

"Alhamdulillah, peserta GSG tahun ini sebanyak 250 orang berasal dari berbagai daerah tidak hanya Kuningan tapi ada dari Cirebon, Majalengka, Bandung, Jakarta, Banten dan Semarang bahkan ada seorang dari Amerika. Kita berharap kegiatan ini bisa memberi dampak positif terhadap kelestarian Ciremai dan juga kesadaran untuk para pendaki menjaga Ciremai agar tidak lagi ada sampah yang mengotori," ujarnya.


(dir/dir)


Hide Ads