Berburu Oleh-oleh Haji di Toko Mahkota Cirebon

Berburu Oleh-oleh Haji di Toko Mahkota Cirebon

Fahmi Labibinajib - detikJabar
Minggu, 02 Jun 2024 06:30 WIB
Toko oleh-oleh haji Mahkota di Cirebon.
Toko oleh-oleh haji Mahkota di Cirebon. (Foto: Fahmi Labibinajib/detikJabar)
Cirebon -

Sudah menjadi tradisi di Indonesia di musim haji banyak orang berburu oleh-oleh haji untuk diberikan kepada sanak saudara, teman, atau untuk diri sendiri. Tidak perlu pergi ke Timur Tengah, di Cirebon banyak toko yang menjual berbagai macam oleh-oleh haji, salah satunya adalah Toko Mahkota yang letaknya tidak jauh dari Kampung Arab Panjunan.

Penjual oleh-oleh haji di Toko Mahkota, Muhammad Ridho (35), menuturkan bahwa tokonya memang banyak menjual oleh-oleh haji. "Kurang lebih sudah 25 tahun jualan. Di sini banyak menyediakan berbagai macam keperluan oleh-oleh haji yang identik dengan barang-barang khas dua kota suci," tutur Ridho belum lama ini.

Di Toko Mahkota, terdapat banyak barang yang dijual untuk keperluan oleh-oleh haji seperti kurma, kismis, kacang Arab, almond, kayu gaharu, buah tin, buah zaitun, akar bazaka, coklat Timur Tengah dan Turki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prasarana sebelum berangkat haji dan umroh juga ada, seperti gamis, sorban, kain ihram, vaseline, vitamin, dan suplemen herbal seperti madu-madu Hadramaut," tambah Ridho.

Untuk memudahkan pembeli, di Toko Mahkota tersedia beberapa paket oleh-oleh haji mulai dari paket hemat, paket menengah, hingga paket eksklusif.

ADVERTISEMENT

"Untuk paket hemat seharga Rp 7.000, pembeli mendapatkan air zam-zam, kacang Arab, kurma, dan kismis. Ada paket menengah seharga Rp 15.000 dengan kotak Ka'bah, parfum kasturi, dan cinderamata. Ada juga paket eksklusif seharga Rp 27.000 yang dilengkapi dengan tasbih, sajadah mini, atau sorban. Harga sorban berkisar dari Rp 18.000 hingga Rp 220.000," jelas Ridho.

Tersedia juga bumbu khas Timur Tengah dan berbagai jenis parfum. "Bumbu kebuli, bumbu nasi mandi, bumbu nasi briyani. Kadang kita kalau ke Timur Tengah nasi beda, lebih kering dan porsinya lebih banyak. Untuk parfum, ada yang non-alkohol, mulai dari harga Rp 1.500 per gram hingga Rp 1.100 per gram," tambah Ridho.

Menurut Ridho, barang yang dijual di tokonya hampir semuanya merupakan barang asli dari Timur Tengah. "Hampir 75-80 persen barang berasal dari Timur Tengah, kecuali mungkin kain ihram, sepatu, dan sandal yang diambil dari Indonesia," tutur Ridho.

Bagi Ridho, berjualan oleh-oleh Haji dan Umrah juga menjadi ladang untuk lebih mengakrabkan diri dengan masyarakat.

"Toko kami menyatu dengan masyarakat, antara jalan raya dan trotoar itu tidak ada pembatas. Pedagang makanan dipersilahkan untuk standby di sini. Masyarakat dari berbagai kalangan merasa nyaman, bukan toko mahal. Insyaallah ini menjadi sarana menjaga persatuan dan silaturahmi seperti yang diajarkan Kanjeng Nabi," ujar Ridho.

Ridho juga mengatakan pembeli di Toko Mahkota akan dilayani dengan cepat tanpa perlu mengantri. "Pelayanan cepat, tidak harus di kasir karena ada beberapa karyawan, jadi tidak memakan waktu. Di sini insyaallah bebas antrian," pungkas Ridho.

Toko oleh-oleh haji Mahkota buka setiap hari kecuali hari Jumat, mulai dari jam 08:00-17:00 WIB. Letaknya di Jalan Panjunan, Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Untuk rutenya, dari pusat Kota Cirebon, alun-alun Kejaksan langsung mengambil arah Tenggara di Jalan Siliwangi menuju gang Radimin I, lalu belok kiri langsung ke Jalan Panjunan, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads