Kasus pembunuhan yang menimpa Vina dan pacarnya, Rizky atau Eky di Cirebon 2016 silam kembali membuka memori ingatan kelam pihak keluarga. Setelah 8 tahun tak pernah berhenti mencari keadilan, keluarga Vina kini punya secercah harapan supaya kasus itu bisa segera dituntaskan.
Tragedi pembunuhan Vina dan Eky yang penuh misteri selama 8 tahun, mulai mendapatkan sorotan setelah film bergenre horor berjudul Vina: Sebelum 7 Hari ramai diperbincangkan. Film itu, sekaligus mengingatkan kembali semua orang bahwa masih ada 3 buronan yang belum ditangkap kepolisian.
Setelah ramai menjadi perbincangan, polisi kemudian menerbitkan 3 DPO kasus pembunuhan Vina. Mereka adalah Andi, Dani dan Pegi alias Perong. Penyelidikan ulang lalu dilanjutkan dengan meminta keterangan dari para terpidana yang sudah divonis hukuman penjara seumur hidup dalam kejadian ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya, tak lama kemudian, polisi menangkap Pegi Setiawan alias Perong, seorang DPO yang ciri-cirinya sudah disebar polisi sebelumnya. Pegi ditangkap di wilayah Kopo, Bandung, dan akhirnya diketahui dia berstatus sebagai kuli bangunan selama pelarian.
Setelah Pegi ditangkap, secercah harapan pun kembali muncul dari keluarga Vina. Marliyana, kakak Vina mengaku, bersyukur kasus yang menimpa adiknya terus diusut hingga satu orang DPO berhasil ditangkap. Marliyana pun berharap agar pihak kepolisian dapat meringkus dua DPO lainnya yang masih buron.
"Syukur alhamdulillah," kata Marliyana saat mintai tanggapannya terkait dengan ditangkapnya satu DPO kasus pembunuhan Vina, Sabtu (25/5/2024).
Meski banyak pihak yang sanksi, Marliyana mengaku memang tak begitu mengenal Pegi. Sebab, ia tidak banyak mengenal teman-teman Vina, kecuali yang ada di lingkungan rumah.
"Itu balik lagi ke pihak kepolisian. Apakah dia benar tersangka atau bukan, saya serahkan ke pihak kepolisian. Karena pihak kepolisian yang lebih tahu," ucap Marliyana.
"Saya nggak tahu teman-teman (Vina) yang di luar. Saya lebih tahu teman-temannya yang ada di rumah," kata Marliyana menambahkan.
Terkait dengan kasus pembunuhan yang menimpa adiknya, Marliyana hanya berharap polisi dapat terus mengusut kasus tersebut. Ia berharap para pelaku yang masih buron dapat segera ditangkap.
"Harapan saya, untuk kedua DPO cepat menyusul (ditangkap)," kata Marliyana.
(ral/dir)