Semenjak diangkat film berjudul Vina: Sebelum 7 hari, kasus Vina dan Muhammad Rizky Rudian alias Eky yang dibunuh oleh geng motor kembali mencuat ke publik.
Hal ini membuat ingatan Elga Elgia (23) yang menjadi teman dekat Eky semasa sekolah di SDN Kartini 2 dan SMPN 2 Kota Cirebon kembali terkenang.
"Deket, sering jadi temen main, temen nongkrong, temen sekolah, sering main ke rumah, di luar jam sekolah juga sering temen main bareng. Kenal dari dari SD kelas 4, dia kakak kelas saya beda setahun. Namanya dulu kakak kelas sering jail, jadi kenal, temenan ada 5 tahun lebih, " tutur Elga saat berbincang dengan detikJabar, Kamis (24/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambil menangis, Elga menceritakan, bahkan sebelum Eky tewas oleh geng motor pada hari Sabtu malam 27 Agustus 2016. Sore harinya, Eky sempat untuk mampir terlebih dahulu ke rumahnya.
"Waktu sebelum kejadian almarhum meninggal. Itu sekitar jam 3 atau 4 dia (Eky) ke rumah saya. Terus manggil nama saya Elga Elga, saya keluar pager, setelah itu obrolan tipis-tipis, terus saya ngajak almarhum makan ke dalam rumah. Setelah makan, saya dan almarhum duduk di teras rumah. Kebetulan warung tongkrongan almarhum dekat sama rumah saya," tutur Elga.
Tak lama kemudian, Eky bertanya pada Elga tentang rencana malam minggunya mau kemana. Lalu, dijawab oleh Elga mau ke warnet.
"Paling sama anak-anak warnet a, main. Akhirnya saya minta anterin sama dia ke Wirasari yang dulu jadi basecamp anak-anak warnet ," tutur Elga.
Menurut keterangan Elga, sore itu, Eky juga berpesan kepada dirinya agar hati-hati dan tidak pulang terlalu larut malam.
"Dolan kang bener, awas aja bengi-bengi pisan balike, takut ana geng motor. Ya tenang a dolane parek," (Main yang benar, jangan pulang malem banget, takut ada geng motor. Dijawab Elga, Iya tenang saja a mainnya juga dekat,") tutur Elga sambil menirukan ucapan Eky.
Malam harinya, tepatnya sekitar jam 12 malam lebih, Elga mendapat kabar tentang Eky yang meninggal karena kecelakaan.
"Hah apa nih ramai, habis mandi main hp, terus reflek tahu kecelakaan, akhirnya saya ke tempat rumah sakit lihat lukanya. Lalu saya nggak lama pulang, karena gemetar juga di sana, " tutur Elga.
Pagi harinya, Elga diajak oleh seorang temannya untuk ke rumah duka. "Paginya saya dikabarin sama teman untuk ke rumah duka, otw sekitar jam 6, posisi saya udah dateng tuh, almarhum udah di keranda, udah nggak bisa dilihat sama temen-temenya," tutur Elga.
Sosok Eky di Mata Elga
Bagi Elga, Eky sendiri merupakan sosok pribadi yang humble, loyal dan mudah bergaul dengan siapa saja.
"Untuk masalah pertamanan dia tuh respek banget, meski sering jail kaya anak-anak pada umumnya, tapi dia lebih banyak baiknya, setia kawan dan berani pasang badan, humble sama doyan lawak dan gombal, saya yang adik kelasnya saja nggak dibeda-bedain," tutur Elga.
Menurut Elga, Eky sendiri merupakan sosok yang suka membantu. Ia menceritakan, pernah saat lagi nongkrong di dekat rumahnya, ia membantu seorang bapak yang motornya bensinnya habis.
"Kebaikan dia tuh pernah lagi nongkrong sama saya di depan warung, ada bapak-bapak bensin motornya habis, awalnya Eky menyarankan agar si bapak berhenti karena posisi lagi hujan deras, tapi karena bapaknya mau jemput orang akhirnya nggak mau, sama Eky motor bapak tersebut langsung di step sampai pom bensin," kenang Elga.
Untuk sosok Vina, Elga sempat bertemu sekali dengan Vina di depan rumahnya. Kala itu, Vina sedang bersama Eky. "Ketemu sama almarhum Vina itu sekali, kebetulan di depan rumah saya ketemunya, ada almarhum Eky juga, tapi nggak tahu mereka habis darimana," kata Elga.
Elga berharap, agar kasus Vina dan Eky segera menemukan titik terang. "Semoga menemukan titik terang dan terungkap, siapapun yang terlibat dalam kasus ini jangan menutupi, kalian enak masih hidup teman saya udah nggak ada, kalian nggak mikirin keluarga yang ditinggalkan, saya juga berterima kasih pada orang yang suport kasus ini semoga kalian panjang umur," tutur Elgia sambil menangis.
Elga juga berpesan, agar para netizen untuk tidak terlalu banyak berasumsi tentang kasus ini khususnya asumsi buruk kepada keluarga Eky.
"Netizen kalau komen yang bener, siapa tahu komen kalian menyakiti orang, kita nggak ada yang tahu hati seseorang kaya gimana. Dari kita semua pun minta keadilan buat almarhum, mana ada sih orang yang tega temen meninggal kaya gitu. Pokoknya buat netizen, saya minta untuk disupport juga keluarga almarhum Eky," pungkas Elga.
(yum/yum)