Iwan (42) ditemukan tewas di depan rumahnya di Desa Bakon, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan. Saat ditemukan, jasad Iwan penuh luka lebam di bagian wajahnya.
Jasad Iwan ditemukan tergeletak oleh istrinya pada Jumat (24/5/2024) sekitar pukul 03.00 WIB. Kepala Desa Bakom Akhyudin mengatakan, sebelum ditemukan tewas, Iwan sempat pamit untuk keluar rumah pada Kamis (23/5) pukul 21.00 WIB.
"Jam sembilan malam keluar, tidak tahu dengan siapa mau kemana. Tahu-tahu jam tiga pagi istrinya menemukan Iwan sudah tergeletak di depan rumah dalam kondisi sudah tak bernyawa dan wajahnya babak belur," tutur Akhyudin saat dikonfirmasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi yang mendapat informasi tewasnya Iwan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Setelahnya, jasad Iwan dibawa ke RS Bhayangkara, Indramayu untuk di autopsi.
"Korban sudah kami bawa ke RS Bhayangkara Polri di Losarang, Indramayu, untuk autopsi. Untuk penyebab kematiannya masih kami selidiki," ujar Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa
Dari hasil autopsi, dipastikan Iwan merupakan korban pembunuhan dan luka lebam di tubuhnya disebabkan karena hantaman benda tumpul. Polisi juga langsung mengamankan sejumlah orang yang diduga pelaku pembunuhan Iwan.
"Dari hasil penyelidikan akhirnya kami mendapat titik terang penyebab kematian korban yang tak wajar tersebut karena dibunuh. Kami telah mengamankan tiga orang diduga terlibat dalam kasus kematian Iwan tersebut, salah satunya istri korban," ungkap Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian, Sabtu (25/5/2024).
Adapun satu dari tiga orang yang diamankan diketahui adalah YA yang tak lain merupakan istri Iwan. Selain YA, polisi juga menangkap DA dan DN. Namun Willy menyebut ada satu orang yang masih dalam pengejaran polisi.
"Satu pelaku yang berperan sebagai eksekutor berhasil kabur dan sedang dalam pengejaran. Mudah-mudahan secepatnya bisa kita tangkap," ungkap Willy.
Willy menuturkan, motif dari pembunuhan tersebut didasari perbuatan KDRT yang dilakukan Iwan kepada istrinya. Namun dia belum bisa menjelaskan lebih rinci terkait kasus ini karena masih dalam proses penyelidikan.
"Untuk lebih jelasnya nanti kita akan kabari secepatnya. Yang jelas kami sudah mengamankan tiga pelaku, salah satunya istri korban dan satu pelaku utama sebagai eksekutor kini dalam pengejaran. Mohon doa dari semuanya agar kami cepat menangkap pelaku utama ini," pungkasnya.
(bba/orb)