Coretan-Rumput Liar Kotori Lapangan Basket GOR Singalodra

Kabupaten Indramayu

Coretan-Rumput Liar Kotori Lapangan Basket GOR Singalodra

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Kamis, 23 Mei 2024 14:00 WIB
Lapangan Basket GOR Singalodra
Lapangan Basket GOR Singalodra (Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar)
Indramayu -

Pemandangan tidak mengenakan terlihat di lapangan basket yang berada di kawasan Gor Singalodra, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu. Semrawut coretan menempel di setiap sudut tribun penonton hingga dinding bangunan.

Bagi warga, kondisi itu memang tidak terlalu menghalangi aktivitas sejumlah anak-anak yang sedang berlatih basket.

"Oh ya nggak terlalu berdampak sih pada latihan anak. Karena mereka masih bisa latihan. Kan kadang di sini latihannya," kata Adi (39) saat menunggu anaknya latihan basket, Rabu (22/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warna-warni coretan dengan berbagai tulisan sebagian terlihat usang. Namun, beberapa coretannya tampak masih baru.

"Sudah lama sih ya, kadang seringnya malam ada yang nongkrong suka coret-coret di sini," ujarnya

ADVERTISEMENT

Tidak sedikit coretan itu bertuliskan nama klub olahraga, geng hingga almamater sekolah. Meski sempat dilakukan pengecatan ulang namun, aksi vandalisme itu kembali muncul.

Lapangan Basket GOR SingalodraLapangan Basket GOR Singalodra Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar

"Sudah sering di cat marak lagi. Apalagi setelah ada event olahraga itu di gor kok jadi semakin banyak," ucapnya.

Meski begitu kata Adi, lapangan basket yang seolah kurang diperhatikan itu masih dapat digunakan untuk latihan. Namun, jika untuk bertanding, lapangan itu kurang layak digunakan.

Terlihat juga di tengah lapangan basket yang kondisi catnya mulai memudar itu muncul tumpukan rumput liar kering. Terlebih rerumputan tumbuh di lapangan yang mulai terkelupas.

"Kalau rumput memang cukup mengganggu apalagi untuk bertanding atau sparing untuk pemain dewasanya," ujarnya.

Di akui Adi, sisi lain dari coretan itu merupakan ekspresi para pendukung atau pecinta olahraga. Melalui coretan bisa mensupor semangat klub olahraga yang mereka dukung.

"Jadi coretan itu juga mungkin jadi bentuk dukungan suporter juga agar atletnya semangat. Itu mungkin sisi lainnya," kata Adi.

Memang, coretan liar itu tidak layak untuk disaksikan anak-anak. Khawatir, tulisan itu jadi motivasi anak untuk melakukan aksi serupa.

"Harapan saya yang penting anak berlatih dengan nyaman. Yang penting ada lapangan kondisi seperti ini pun tidak masalah. Tapi pengennya yang labih layak," ungkapnya.




(dir/dir)


Hide Ads