.webp)
Sherly Kusuma menjadi salah satu tokoh perempuan yang serius meramaikan pesta demokrasi di Kabupaten Majalengka. Dia membidik menjadi orang nomor dua di 'Kota Angin'.
Sherly akan berangkat menggunakan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk kendaraan politiknya. Seperti diketahui, Sherly saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Majalengka.
Adapun alasannya Sherly tidak berambisi menjadi bakal calon Bupati, dikarenakan partainya hanya mendapat 5 kursi di Pileg Majalengka. Pasalnya salah satu syarat ambang batas pencalonan kepala daerah di Majalengka minimal harus mempunyai 10 kursi DPRD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya fokusnya jadi Cawabup (calon Wakil Bupati). Karena partai kami hanya cukup untuk Wabup, jadi kita tahu diri juga karena kita punya tiketnya sebelah," kata Sherly kepada detikJabar, Sabtu (18/5/2024).
Disinggung siapa yang akan didampinginya, Sherly masih melihat peta politik di Majalengka. Meski begitu, keseriusan Sherly menjadi orang nomor dua di Majalengka terlihat dari banyaknya baligo yang tersebar di ruas-ruas jalan. Tak hanya itu, konsolidasi dengan sejumlah partai politik (Politik) mulai dilakukan olehnya.
"Belum (belum ada pasangan), masih menjalin komunikasi dengan berbagai partai. Yang sudah secara formal kita baru ketemu sama PDIP. Tetapi sama yang lain juga kita jalin tapi belum formal, belum sowan resmi. Golkar sudah terjalin hubungan baik cuma belum mengerucut, dengan PKS, Gerindra juga kita dekat," ujarnya.
Hasrat Sherly menjadi bacawabup Majalengka tak sekedar menjadi pendamping. Namun ia juga sangat serius ingin membantu visi dan misi bupatinya. Oleh karena itu, Sherly akan membawa sejumlah program untuk membangun Majalengka.
"Saya sendiri kan posisinya hanya di Wabup jadi saya ingin membantu bupati nantinya, dalam visi misi bupati. Tetapi saya sendiri karena mewakili gender, utamanya pasti ingin memajukan perempuan. Ingin mengangkat UMKM perempuan, di sini kan ada women preneur juga nih, mau diangkat juga itu," jelas dia.
"Kemudian buruh-buruh perempuan juga saya dorong. Karena kedepannya Majalengka ini bakal luar biasa, bakal jadi kota yang maju. Pabrik-pabrik pasti buruhnya banyak. Pasti saya akan mengupayakan apa sih yang dibutuhkan mereka," sambungnya.
Meski begitu, pengusaha asal Majalengka itu kini masih ingin fokus dulu merajut hubungan dengan sejumlah parpol. Oleh karena itu, program konkret yang akan ia tawarkan akan dirumuskan setelah konsolidasi.
"Belum (program konkretnya belum dirancang), karena saat ini kita masih melakukan konsolidasi partai dulu. Pastinya saya akan membela gender, nanti saya akan sama kan dulu visi misinya sama bupati, baru lah nanti dikeluarkan semua program konkretnya," ucapnya.
(mso/mso)
