.webp)
Ratusan mantan kepala desa (Kades) di Kabupaten Majalengka mendukung Eman Suherman maju di Pilkada 2024. Eman yang saat ini menjabat Sekda Majalengka itu, diharapkan menjadi orang nomor satu di 'Kota Angin'.
Para mantan kades yang tergabung dalam 'Ikatan Mantan Kuwu (Imanku)' ini, meyakini jika Eman bisa membawa perubahan untuk Majalengka. Dengan demikian, ratusan mantan kades itu mendeklarasikan Eman Suherman lewat tagline 'Majalengka Langkung Sae'.
"Kami 100 persen betul-betul mendukung beliau (Eman Suherman) menjadi kandidat calon Bupati Majalengka. Kami siap menyukseskannya," kata Ketua Imanku Ajid saat deklarasi di kediaman mantan Kades Banjaransari, Cikijing, Majalengka, Nanang, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang yang hadir 500 orang. Kalau sama relawan 520 (total jumlah peserta). Itu tuh tersebar di 26 Kecamatan yang ada di Majalengka," sambungnya.
Ajid menyampaikan, deklarasi ini tanpa ada intervensi dari pihak manapun. Dia memastikan kegiatan ini, atas kepedulian pihaknya untuk Majalengka menjadi lebih baik.
"Tidak ada (perintah), ini inisiatif kami. Mendukung dan mendeklarasikan diri kepada beliau. Tidak ada intervensi. Ini demi kebaikan Majalengka kedepan," ujar dia.
Ajid meyakini Eman Suherman bisa membawa perubahan untuk Majalengka, bahkan hingga tingkat desa. Pasalnya, kata dia, Eman sendiri mempunyai latarbelakang yang baik dalam hal tersebut.
"Beliau ini salah satu putra mantan Kuwu (mantan Kades) juga, kami yakin ada perhatian besar juga di desa-desa tidak hanya di kota. Pak Sekda ini seorang yang memang sangat mengerti dengan keadaan, jiwanya yang santun, dan siap memperjuangkan Majalengka yang langkung sae (lebih baik)," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, detikJabar juga pernah menanyakan soal kesiapan Eman Suherman menjadi bakal calon Bupati Majalengka 2024. Eman tidak banyak komentar, menurutnya pertanyaan itu terlalu dini.
"Pertanyaannya itu kayaknya masih dini yah. Kalau masyarakat Majalengka menghendaki, menitipkan amanah kepada saya, saya apresiasi," kata Eman saat diwawancarai detikJabar pada 28 Januari 2024.
(mso/mso)
