Penyesalan Terlambat Ikin Berbuah Ancaman 12 Tahun Penjara

Round Up

Penyesalan Terlambat Ikin Berbuah Ancaman 12 Tahun Penjara

Tim detikJabar - detikJabar
Sabtu, 11 Mei 2024 08:00 WIB
Tampang Ikin Sodikin pelaku pembakaran rumah dan mobil mantan istrinya di Majalengka
Tampang Ikin Sodikin pelaku pembakaran rumah dan mobil mantan istrinya di Majalengka (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Majalengka -

Ikin Sadikin kini harus melewati hari-harinya di dalam penjara. Pengarai buruknya dengan membakar mobil dan rumah mantan istrinya, Yeni Susilawati, kini harus dipertanggungjawabkan Ikan usai ditetapkan polisi menjadi tersangka.

Tak ayal, hanya penyesalan yang bisa Ikin utarakan setelah tabiat buruknya ia lampiaskan. Saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Majalengka, Jumat (10/5/2024), Ikin hanya bisa tertunduk tak berdaya dengan tatapan kosong dari kelopak matanya.

"Menyesal banget," begitulah kalimat Ikin lontarkan saat dihadapkan kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua pekan Ikin dan Yeni memang sudah pisah ranjang. Masalah dalam biduk rumah tangga menjadi permasalahan utama keduanya tak lagi hidup bersama.

Ikin dan Yeni menikah secara siri 7 bulan yang lalu. Keduanya pun belum dikaruniai anak sampai akhirnya masalah biduk rumah tangga itu menerjang keduanya.

ADVERTISEMENT

Lantaran usia pernikahannya yang baru seumur jagung, Ikin tak mau pisah ranjang dengan Yeni. Dia berusaha ingin memperbaiki hubungan rumah tangganya itu. Namun niat Ikin ditolak, sehingga emosi Ikin membara.

Penampakan rumah dan mobil Yeni usai dibakar IkinPenampakan rumah dan mobil Yeni usai dibakar Ikin Foto: Erick Disy Darmawan

Hingga akhirnya Ikin nekat membakar rumah dan mobil milik mantan istrinya pada Selasa (7/5/2024) sore. Seperti yang diketahui, Ikin melakukan aksi bar-bar tersebut di dua tempat yang berbeda.

Awalnya Ikin membakar mobil Yeni terlebih dahulu saat terparkir di sebuah minimarket yang berada di wilayah Kecamatan Rajagaluh, Majalengka. Tak puas dengan aksinya itu, Ikin lanjut membakar rumah Yeni yang berada di Desa Kumbung, Rajagaluh, Majalengka.

"Tadinya saya mau nemuin, terus cekcok lewat telepon. Emosi langsung beli bensin. Sama korek api langsung dibakar," tutur Ikin.

Atas perbuatannya itu, Ikin kini harus berurusan dengan hukum. Ikin terancam dipenjara hingga belasan tahun karena aksinya tersebut.

"(Tersangka) akan dijerat dengan tindak pidana dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan, atau banjir sebagaimana dimaksud dalam pasal 187 KUHPidana dengan pidana penjara maksimal 12 tahun, atau tindak pidana pengrusakan sebagaimana dimaksud dalam pasal 406 KUHPidana dengan pidana penjara maksimal 2 tahun 8 bulan," kata Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto.

Diceritakan Indra, usai melakukan aksi pembakaran Ikin sempat melarikan diri. Namun atas petuah orang tuanya, pria asal Desa Sukaraja Kulon, Jatiwangi, Majalengka itu akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

"Tersangka sempat kabur ke Sukahaji, ke Sukahaji ini untuk menjual handphone kemudian menyembunyikan mobil yang digunakan sebagai alat transportasi tindak pidana. (Tersangka) menyerahkan diri," ujar dia.

Sementara, Yeni menggaku tidak mau diajak rujuk karena Ikin mempunyai sifat temperamental dan sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Dia nggak terima saya tolak, penginnya diterima lagi. Cuma saya nggak mau dia suka mabok, suka mukulin, KDRT gitu lah," ujar Yeni.

Penampakan rumah dan mobil Yeni usai dibakar IkinPenampakan rumah dan mobil Yeni usai dibakar Ikin Foto: Erick Disy Darmawan

Sebelum aksi nekat itu dilancarkan, mereka juga sempat cekcok. Bahkan Yeni juga mengaku diancam usai dia menolak usaha rujuk yang dilakukan oleh Ikin.

"Ada (ancaman), lewat telepon, lewat SMS, lewat WA. Iya (ngancam) mau ngebakar rumah sama mobil," katanya.

Atas peristiwa tersebut, Yeni kini terpaksa mengungsi di rumah orang tuanya. Pasalnya rumah termasuk sejumlah barang berharga miliknya hampir ludes terbakar akibat aksi mantan suaminya itu. Akibat peristiwa ini, Yeni menaksir mengalami kerugian sekitar Rp200 juta.

"Mobil dan rumah dibakar, motor, handphone juga semua. Hampir setengah rumah kebakar. Sekarang pindah dulu sama orang tua," tuturnya.




(ral/dir)


Hide Ads