Konstelasi politik jelang Pilbup Indramayu 20024 mulai terlihat. Sejumlah nama tokoh mencuat untuk maju di Pilbup Indramayu.
Pengamat politik dari FISIP Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu Iman Soleh mengatakan ada tiga partai di Indramayu menuai hasil lebih unggul dibandingkan lainnya, seperti partai Golkar, PDIP dan PKB. Ketiganya sukses di Pileg DPRD Indramayu.
Ketiga partai itu, kata Iman, lebih memiliki peluang untuk mengusung calon bupati dibandingkan partai lainnya di Kabupaten Indramayu. Sebab, ketiganya mampu mencalonkan tanpa harus berkoalisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketiga partai ini berpeluang untuk mencalonkan kadernya sendiri tanpa berkoalisi. Baik itu calon dari luar partai maupun dari kader-kader mereka sendiri," ujar Iman Soleh kepada detikJabar, Rabu (8/5/2024).
Dari perkembangannya saat ini, Iman melihat ada dua nama figur publik yang diprediksi bakal kembali berebut kursi kepala daerah berjuluk Kota Mangga. Nama itu tak lain Nina Agustina yang saat ini menjabat sebagai Bupati Indramayu, dan Lucky Hakim yang merupakan pasangan dari Nina pada Pilbup Indramayu sebelumnya. Lucky kemudian mengundurkan diri sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Menurutnya, figur lain seperti penguasa atau juragan kapal asal Indramayu juga masuk dalam bursa calon bupati Indramayu. Salah satunya Suwarto dari partai PKB. "Nah dua itu kan orang lama yang sudah katakanlah menguasai medan. Ditambah misalnya ada calon-calon lain ada Pak Suwarto juragan kapal dia melalui PKB kemungkinan," jelas Iman.
Tidak kalah menarik, tokoh yang diprediksi bakal turut bertarung di kontestasi Pilkada Kabupaten Indramayu nanti datang dari partai Golkar. Selain berpeluang menarik bakal calon dari eksternal, secara internal pun banyak kader yang ingin mencalonkan sebagai bakal calon bupati.
Disebutkan Iman, nama seperti Daniel Muttaqin, Hilal, Bambang Hermanto, hingga Yudi Rustomo beredar turut berebut rekomendasi. Bahkan tidak menutup kemungkinan, ketua DPD partai Golkar, Syaefudin juga turut muncul dalam bursa bakal calon Bupati Indramayu. Menurutnya, proses pemilihan figur bakal calon dari partai Golkar justru menarik untuk dicermati.
"Nah dua nama pertama yang saya sebut Daniel Muttaqin dan Hilal Hilmawan itu katakanlah itu kan punya darah biru Golkar di Kabupaten Indramayu begitu. Tetapi tidak menutup kemungkinan partai Golkar akan mengusung ketuanya sendiri yaitu pak Syaefudin untuk mencalonkan diri begitu," jelasnya.
Sementara untuk PDIP, Ono Surono menegaskan pihaknya tidak akan terlibat dalam kontestasi Pilkada Indramayu nanti. PDIP kemungkinan besar mengusung kembali Nina Agustina.
Meski demikian kata Iman, situasi politik masih berjalan dinamis. Termasuk dalam putusan bakal calon bupati yang akan menerima mandat atau rekomendasi dari masing-masing partai. "Mungkin ya minggu-minggu ke depan atau ya satu bulan ke depan kita sudah bisa melihat mapping yang jelas tentang siapa bakal calon bupati Indramayu," pungkasnya.
(sud/sud)