Pemerintah Kota Cimahi menggelontorkan anggaran hibah cukup besar untuk penyelenggaraan kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) yang dilaksanakan November 2024.
Total anggaran yang digelontorkan untuk Pilwalkot itu sebesar Rp44 miliar lebih Rinciannya yakni hibah untuk KPU Kota Cimahi sebesar Rp35 miliar lebih dan hibah untuk Bawaslu Kota Cimahi sebesar Rp9 miliar lebih.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Cimahi, Harjono mengatakan saat ini anggaran hibah itu sedang dalam tahap pencairan yang dilakukan dalam dua tahap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi untuk nilainya sudah final (Rp44 miliar). Penggunaannya sesuai dengan proposal yang diajukan KPU Kota Cimahi. Sekarang sedang dalam tahap pencairan," kata Harjono saat dikonfirmasi, Selasa (7/5/2024).
Harjono mengatakan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pilwalkot 2024 ini, dibentuk badan Ad Hoc melibatkan sejumlah dinas di lingkungan Pemerintahan Kota Cimahi.
"Kita untuk Pilkada ini tidak punya anggaran khusus, tapi untuk kegiatannya nanti tiap dinas menggunakan anggaran rutin yang sudah ada sesuai tupoksi. Itu untuk mendukung kelancaran Pilwalkot ini," kata Harjono.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Cimahi Anzhar Ishal Afryand mengatakan menjelang pelaksanaan Pilwalkot, anggaran hibah dari Pemkot Cimahi baru diterima sebagian.
"Yang sudah kita terima sekitar 40 persennya dari total anggaran Rp35,7 miliar. Sisanya informasinya 5 bulan menjelang pilwalkot dimulai," kata Anzhar.
Sementara untuk alokasinya, Anzhar menyebut anggaran hibah itu paling besar digunakan untuk pengadaan logistik Pilwalkot dan sosialisasi partisipasi masyarakat pemilih.
"Utamanya untuk logistik dan sosialisasi juga. Kemudian itu (anggaran hibah) hanya untuk digunakan dalam satu putaran Pilwalkot saja," ucap Anzhar.
(dir/dir)