Anak 4 Teknisi Korban Septic Tank Dapat Beasiswa hingga Kuliah

Anak 4 Teknisi Korban Septic Tank Dapat Beasiswa hingga Kuliah

Devteo Mahardika - detikJabar
Rabu, 01 Mei 2024 21:30 WIB
Penyerahan secara simbolis santunan kepada ahli waris
Penyerahan secara simbolis santunan kepada ahli waris (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar)
Cirebon -

Momen Hari Buruh Internasional kali ini terasa berbeda, BPJS Ketenagakerjaan Cirebon menyerahkan santunan bagi ahli waris dari 4 orang teknisi yang tewas saat bekerja di ruangan septic tank CSB Mall pada 9 April yang lalu.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cirebon Toto Sudarwoto mengatakan, tiga hari pasca insiden tersebut pihaknya langsung bergegas melakukan proses administrasi untuk mencairkan dari pada hak para korban meninggal dunia.

"Semua yang menjadi korban meninggal dunia ini memang peserta dari BPJS Ketenagakerjaan. Jadi tiga hari setelah kejadian, kami langsung melakukan proses administrasi untuk proses pencairan hak dari para korban," kata dia, Rabu (1/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, penyerahan uang santunan ini disesuaikan dengan lama masa bakti kerja para korban. Terdapat tiga jenis santunan yang diserahkan mulai dari santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), santunan Jaminan Hari Tua (JHT), santunan Jaminan Pensiun (JP) dan Beasiswa.

"Memang dari masing-masing ahli waris ini menerima santunan yang jumlahnya beda-beda, karena disesuaikan dengan masa bakti kerja," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Meskipun demikian, pihaknya memastikan jika ahli waris yakni anak dari masing-masing korban akan mendapatkan kepastian biaya pendidikan sampai perguruan tinggi.

"Jadi kami pastikan juga, anak dari para korban ini juga mendapatkan beasiswa sampai tingkat perguruan tinggi," ujarnya.

"Secara keseluruhan hak-hak bagi para korban meninggal dunia ini sudah ditransfer pada tanggal 21 yang lalu kepada masing-masing ahli waris," terangnya.

Diketahui sebelumnya, kronologis dalam insiden ini bermula terdapat dua teknisi yang masuk ke ruang septic tank CSB Mall. Namun, setelah masuk dua orang teknisi itu tidak memberikan respon. Mendapati hal itu, dua orang teknisi lainnya kemudian masuk untuk menyusul rekan-rekannya yang ada di dalam.

Awalnya, kedua teknisi itu berhasil mengevakuasi satu rekannya dalam kondisi meninggal dunia. Namun saat akan mengevakuasi satu rekannya yang lain, keduanya justru ikut terjebak hingga akhirnya meninggal dunia.

Sehingga jumlah total korban meninggal dunia dalam peristiwa iti ada empat orang.

Berikut ini adalah daftar para korban tewas dalam insiden tersebut:

1. Tri Yuyanto (40)
- Jenis kelamin: Laki-laki
- Alamat: Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon

2. Moh Masduki (43)
- Jenis kelamin: Laki-laki
- Alamat: Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon

3. Tohidin Andiana (35)
- Jenis kelamin: Laki-laki
- Alamat: Desa Marikangen, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon

4. Fadli (32)
- Jenis kelamin: Laki-laki
- Alamat: Desa Dukuh, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads