Sederet Fakta Tewasnya 4 Teknisi di Ruang Septic Tank CSB Mal

Round Up

Sederet Fakta Tewasnya 4 Teknisi di Ruang Septic Tank CSB Mal

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 10 Apr 2024 15:11 WIB
Petugas Damkar saat mengevakuasi 4 teknisi CSB Mal Cirebon yang tewas
Petugas Damkar saat mengevakuasi 4 teknisi CSB Mal Cirebon yang tewas (Foto: Istimewa)
Cirebon -

Nasib tragis dialami 4 teknisi CSB Mal di Kota Cirebon. Mereka tewas setelah terjebak di ruang septic tank pada Selasa (9/4/2024).

Berikut ini rangkuman detikJabar mengenai insiden tragis yang menewaskan keempat teknisi tersebut:

Sedang Lakukan Pemeliharaan Rutin

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun identitas keempat korban tewas itu adalah Tri Yuyanto (40), Moh Masduki (43), Tohidin Andiana (35) dan Fadli (32). Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Pelayanan Kota Cirebon, Adam Nurudin mengatakan, keempat pekerja itu tewas saat sedang melakukan pemeriksaan rutin ruang septic tank. Saat itu, ruangan tersebut dalam kondisi penuh.

"Petugas engineer CSB Mall sedang melalukan kegiatan pemeriksaan rutin ruang septic tank yang saat itu dalam kondisi penuh (meluber)," kata Adam kepada detikJabar saat dikonfirmasi, Selasa (9/4/2024).

ADVERTISEMENT

Sempat Berhasil Dievakuasi

Saat itu, kata Adam, ada dua teknisi yang masuk ke ruang septic tank. Namun, setelah masuk dua orang teknisi itu tidak memberikan respon. Mendapati hal itu, dua orang teknisi lainnya kemudian masuk untuk menyusul rekan-rekannya yang ada di dalam.

Awalnya, kedua teknisi itu berhasil mengevakuasi satu rekannya dalam kondisi meninggal dunia. Namun saat akan mengevakuasi satu rekannya yang lain, keduanya justru ikut terjebak hingga akhirnya meninggal dunia.

Adam menyebut, total ada empat orang teknisi yang meninggal dunia dalam peristiwa itu. Saat ini, kata dia, keempat teknisi yang meninggal dunia itu telah dievakuasi dan dibawa ke RSD Gunung Jati.

"Total korban meninggal dunia berjumlah empat orang. Para korban sudah dievakuasi ke rumah sakit Gunung Jati," kata Adam.

Diinvestigasi Manajemen Mal

CSB Mal buka suara terkait adanya insiden yang menewaskan empat orang teknisi. Pihak CSB Mal menyatakan sedang melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab kejadian tersebut.

"CSB Mall juga sedang melakukan investigasi atas kejadian ini dengan bantuan dari para pihak yang berwenang," kata manajemen CSB Mal melalui keterangannya, Selasa (9/4/2024).

"Untuk keterangan resmi, kami menunggu arahan lebih lanjut dari pihak kepolisian yang berwenang memberikan keterangan dalam hal ini," ucap manajemen CSB Mal.

Pihak manajemen CSB Mal juga menyampaikan duka cita. Selain itu, manajemen sedang memberikan segala bantuan terhadap pihak keluarga korban.

"CSB Mall saat ini sedang memberikan seluruh bantuan dan dukungan terhadap pengurusan dan pendampingan, terhadap Keluarga korban sampai dengan dilakukannya pemakaman, serta melakukan segala hal yang diperlukan untuk meringankan beban keluarga," kata pihak manajemen.

Polisi Turun Tangan

Polisi turun tangan untuk menyelidiki insiden tersebut. Kapolres Cirebon Kota AKBP Rano Hadiyanto mengatakan, setelah mendapat laporan terkait adanya insiden itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi para korban ke rumah sakit.

Rano menyatakan, saat ini pihaknya sedang menyelidiki terkait adanya insiden yang menewaskan empat orang teknisi tersebut.

"Kita lakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut dan melakukan koordinasi dengan pihak manajemen CSB Mal," kata Rano kepada detikJabar di Kota Cirebon, Selasa (9/4/2024).

"Saat ini yang sedang dilakukan adalah otopsi terhadap jenazah (para korban)," kata Rano menambahkan.

Kumpulkan Keterangan

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo mengatakan, pihaknya akan menggali informasi dari sejumlah saksi untuk mencari tahu secara detail terkait dengan insiden tersebut. "Terkait apa yang menyebabkan kematian dari empat korban tersebut kita masih melakukan pendalaman," kata Anggi.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Anggi, diketahui kejadian tersebut bermula saat dua dari empat orang teknisi sedang melakukan pemeriksaan di ruang septic tank. Namun saat itu keduanya terjatuh dan terjebak.

Melihat adanya kejadian, dua teknisi lainnya kemudian berusaha menolong dua orang rekannya. Hanya saja, mereka justru mengalami hal serupa hingga akhirnya tewas.

Terkait dengan kejadian ini, kata Anggi, pihak akan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Termasuk juga akan memanggil manajemen dari CSB Mal.

"Tentunya pihak-pihak terkait, siapapun itu, akan kita undang untuk kita klarifikasi sejauh mana informasi yang bisa diberikan untuk membuat terang kejadian ini. Setelah tim bergerak, insya Allah ditemukan poin-poin apa yang melatarbelakangi daripada insiden tersebut," ucap Anggi.




(ral/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads