Diduga Jadi Korban Perampokan, Pemilik Bengkel di Cirebon Tewas

Diduga Jadi Korban Perampokan, Pemilik Bengkel di Cirebon Tewas

Ony Syahroni - detikJabar
Selasa, 23 Apr 2024 14:34 WIB
Garis polisi terpasang di TKP kasus dugaan perampokan dan pembunuhan di Cirebon.
Garis polisi terpasang di TKP kasus dugaan perampokan dan pembunuhan di Cirebon (Foto: Ony Syahroni/detikJabar).
Cirebon -

Kasus dugaan perampokan berujung pembunuhan terjadi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Korban dalam peristiwa ini adalah seorang pria bernama Edi. Ia merupakan pemilik bengkel mobil di Cirebon.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJabar, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (23/4) dini hari. Kejadian itu berlangsung di Desa Purbawinangun, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Saat ini, garis polisi pun telah terpasang di lokasi kejadian.

Menurut Hartono, tetangga korban peristiwa itu terjadi pada pukul 03.00 WIB dini hari. Hartono sendiri merupakan salah seorang yang pertama kali mengetahui kejadian tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hartono mengaku, pertama kali mengetahui kejadian tersebut ketika mendengar teriakan korban. Saat itu, Hartono pun langsung bergegas keluar rumah dan mendapati korban sudah bersimbah darah. Sementara para pelaku sudah pergi meninggalkan lokasi.

"Waktu itu saya masih tidur, terus denger ada teriakan 'rampok, rampok, rampok'. Waktu itu sekitar jam 3. Begitu saya keluar korban ini sudah terduduk di pinggir rumah saya. Kondisinya sudah banyak darah," kata Hartono.

ADVERTISEMENT

Di tengah situasi itu, Hartono pun bergegas membawa korban ke rumah sakit. Namun nahas, nyawa korban tidak tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia dengan luka tusuk pada bagian dada.

"(Korban) tak bawa ke rumah sakit. Tapi di tengah perjalanan sudah ngga ngasih respon. Dipanggil-panggil diam saja. Setelah dibawa ke rumah sakit, terus saya pulang. Terus kata keluarganya, korban meninggal. Luka tusuknya di bagian dada," kata Hartono.

Menurut Hartono, pelaku diduga berjumlah dua orang. Mereka datang dengan menggunakan satu unit sepeda motor. Adapun barang korban yang diduga dibawa pelaku adalah satu unit handphone.

"(Barang yang dirampas) HP. Kalau dari CCTV yang saya lihat pelaku ada dua orang. Pakai motor," kata Hartono.

Sementara itu menurut karyawan korban Didin, Edi sehari-harinya sering berada di sekitar bengkelnya untuk menjaga mobil-mobil yang tersimpan di lokasi tersebut.

Namun, di hari kejadian korban mengalami peristiwa nahas hingga berujung meninggal dunia dengan luka tusuk pada bagian dada.

"Dia (korban) kalau lagi ada mobil itu biasanya memang selalu ditungguin dan dijagain," kata Didin.

detikJabar sudah berusaha mengonfirmasi kejadian ini ke Satreskrim Polresta Cirebon. Namun hingga kini, polisi belum dapat memberikan keterangan.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads