Cirebon merupakan salah satu daerah yang berada di lintas utama jalur Pantura. Di daerah yang terletak di bagian timur provinsi Jawa Barat ini, Anda bisa menemukan beragam destinasi wisata sejarah hingga tempat-tempat untuk berburu berbagai macam kuliner.
Namun, jika ingin memiliki pengalaman berbeda saat berkunjung ke Kota Cirebon, Anda bisa menikmati pemandangan daerah berjuluk 'Kota Udang' ini dari ketinggian. Dari titik ini, tentunya Anda akan bisa melihat lanskap Kota Cirebon secara luas.
Pemandangan ini salah satunya bisa Anda temukan dari atas menara Masjid Raya At-taqwa Kota Cirebon. Menara ini berada di lingkungan Masjid Raya At-taqwa, Jalan Kartini, Kota Cirebon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikJabar berkesempatan memasuki menara Masjid Raya At-taqwa dengan didampingi oleh salah seorang petugas At-taqwa Centre, Akil.
Kami mengawali perjalanan melalui pintu masuk yang ada di menara tersebut. Pintu berwarna emas dengan ukuran cukup besar itu berada pada bagian bawah menara.
Saat memasuki bagian dalamnya, di sana terdapat anak tangga yang melingkar dan mengarah ke bagian atas menara masjid. Menurut Akil, setidaknya ada puluhan anak tangga yang harus kita naiki jika ingin menuju bagian atas menara.
![]() |
Namun, bagi pengunjung yang ingin menaiki menara Masjid Raya At-taqwa, hanya diperbolehkan sampai ke bagian tengah menara. Untuk mencapai ke titik ini, menurut Akil pengunjung harus menaiki puluhan anak tangga.
"Anak tangga untuk ke atas itu ada puluhan anak tangga," kata Akil saat berbincang dengan detikJabar, Selasa (16/4/2024).
Selama menapaki puluhan anak tangga di menara Masjid Raya At-taqwa, kita akan melihat gambar atau foto masjid dari sejumlah daerah di Indonesia. Foto-foto masjid itu terpampang di dinding menara Masjid Raya At-taqwa.
Setibanya di pertengahan menara masjid, di sana terdapat akses menuju ke sebuah spot di mana kita bisa menikmati pemandangan. Dari titik ini lah, kita bisa menikmati pemandangan Kota Cirebon secara luas.
Bahkan dari menara Masjid Raya At-taqwa, pengunjung juga bisa melihat pemandangan laut yang ada di wilayah Kota Cirebon. Bagi pengunjung yang ingin berburu foto Kota Cirebon dari ketinggian, spot ini juga bisa menjadi titik menarik untuk dikunjungi.
Humas At-Taqwa Centre Kota Cirebon, Syaeful Badar mengatakan, menara Masjid Raya At-taqwa sempat vakum selama kurang lebih lima tahun. Namun pada tahun ini, menara masjid itu kembali dibuka sebagai destinasi wisata di Kota Cirebon.
"Memang menara beberapa tahun yang lalu ini jadi wisata. Setelah 5 tahun vakum akhirnya kami putuskan menara kami buka kembali," kata Syaeful Badar.
Menurut Syaeful Badar, menara Masjid Raya At-taqwa Kota Cirebon sangat cocok dikunjungi pada pagi dan sore hari. Sebab di waktu-waktu itu, panas matahari tidak terlalu menyengat.
![]() |
Ia mengatakan, untuk jam operasionalnya, saat pagi hari menara Masjid Raya At-taqwa dibuka mulai dari pukul 07.00 WIB-10.00 WIB. Sementara untuk sore hari, menara masjid itu dibuka mulai dari pukul 15.00 WIB-17.00 WIB.
Harga tiket untuk memasuki menara ini pun cukup terjangkau. Bagi pengunjung yang ingin berwisata ke tempat ini hanya dikenakan biaya tiket sebesar Rp5.000.
Hanya saja, pengelola wisata menara Masjid Raya At-taqwa menerapkan sistem paket. Di mana para pengunjung yang ingin berwisata ke menara ini minimal harus berjumlah 30 orang.
"(Pengunjung) minimal 30 orang. Nanti disediakan guide (pemandu wisata) satu orang," kata Syaeful Badar.
(dir/dir)