Ribuan pemudik sepeda motor dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta melintas di jalur arteri pantura Cirebon pada arus balik Lebaran 2024. Tidak jarang, sejumlah pemudik mengalami masalah pada kendaraannya.
Melihat hal itu, menginspirasi Drajat (43) pria asal Cirebon, untuk mengais pundi-pundi rupiah dari jasa bengkel dadakannya di jalur arteri pantura Cirebon.
Sejak dua hari yang lalu, ia membuka jasa perbaikan sepeda motor para pemudik tepatnya di jalan by pass Brigjen Darsono, Kota Cirebon. Berbekal kotak
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
kayu sederhana berisikan alat-alat, ia mengaku dalam sehari terdapat 2 sampai 5 sepeda motor milik pemudik yang diperbaiki olehnya.
"Saya standby dari dua hari yang lalu, ya kalau dibilang sehari ada aja sih yang dibenerin motornya pemudik. Kira-kira 2 sampai 5 motor yang saya beresin," bebernya kepada detikJabar, Minggu (14/4/2024).
Bukan tanpa alasan ia membuka jasa bengkel dadakan ini, selain untuk mengais rezeki ia juga berkeinginan untuk membantu para pemudik yang memiliki masalah pada kendaraannya.
Pasalnya, ia tidak menentukan harga untuk sekali perbaikan alias mengandalkan keikhlasan dari para pemudik yang mengalami masalah pada kendaraannya.
"Saya enggak matok harga, dibayar juga dari keikhlasan para pemudik aja. Soalnya kan niatan saya membantu mereka supaya bisa balik lagi ke Jakarta," terangnya.
Dalam sehari, ia bisa mendapatkan uang mulai Rp100.000 sampai Rp200.000 dari hasil jasa perbaikan motor yang dilakukannya pada arus balik Lebaran 2024.
"Selama saya buka jasa perbaikan motor dadakan ini macem-macem sih, ada yang ngasih Rp20.000 ada juga yang ngasih Rp50.000 tergantung kesulitan dalam perbaikan," terangnya.
Ia menerangkan, mayoritas pemudik mengalami kerusakan pada kendaraannya pada bagian mesin karena kehabisan oli sampai rem yang kurang berfungsi maksimal.
"Yang saya temui kerusakan motor punya pemudik itu karena kehabisan oli sampai rem yang kurang bagus. Kalau untuk kerusakan besar belum saya temui," bebernya.
Ia mengaku, hari ini saja sudah ada 6 sepeda motor milik pemudik yang diperbaikinya. "Hari ini aja ada 4 motor yang kehabisan oli mesinnya, terus 1 motor masalah di rem sama 1 motor lagi rusak di bagian radiatornya," pungkasnya.