Satreskrim Polres Cirebon Kota menyampaikan perkembangan proses penyelidikan terkait peristiwa di CSB Mal yang menyebabkan 4 teknisi tewas saat melakukan pemeriksaan rutin di ruang septic tank. Sejauh ini, polisi telah memeriksa sebanyak 6 orang saksi terkait dengan peristiwa tersebut.
Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo mengatakan, para saksi yang telah diperiksa di antaranya mulai dari pihak manajemen CSB Mal hingga beberapa pihak terkait lainnya.
"Untuk saksi kurang lebih ada enam orang yang sudah diperiksa, mulai dari pihak manajemen hingga pihak terkait lainnya," kata Anggi kepada detikJabar saat dihubungi, Sabtu (13/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini polisi masih terus melakukan proses penyelidikan untuk mengungkap secara detail insiden yang menewaskan empat orang teknisi dari CSB Mal.
"Kita masih mencari keterangan-keterangan lainnya untuk membuat terang dari pada peristiwa tersebut," kata Anggi menambahkan.
Di sisi lain, polisi juga masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan terhadap para korban untuk mengetahui secara pasti penyebab dari meninggalnya empat orang teknisi tersebut.
"Dari kedokteran forensik kita masih menunggu hasil visum luar dalam ataupun autopsi," kata Anggi.
Sekadar diketahui, insiden nahas yang terjadi di CSB Mal hingga menyebabkan empat orang teknisi tewas itu terjadi pada Selasa (9/4) siang.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo mengatakan, kejadian tersebut bermula saat para teknisi itu sedang melakukan pemeriksaan rutin di ruang septic tank CSB Mal.
Awalnya, ada dua orang teknisi yang masuk ke ruang septic tank. Namun, saat kedua teknisi itu masuk, mereka terjebak dan tidak memberikan respon.
Mendapati hai itu, dua orang teknisi lainnya kemudian masuk untuk menolong rekan-rekannya. Namun nahas, mereka justru mengalami hal serupa hingga akhirnya tewas.
Secara keseluruhan, total ada empat orang yang tewas dalam insiden yang terjadi di CSB Mal, Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon.
(dir/dir)