Sosok Tri Yunanto, Teknisi CSB Mal yang Tewas di Ruang Septic Tank

Sosok Tri Yunanto, Teknisi CSB Mal yang Tewas di Ruang Septic Tank

Fahmi Labibinajib - detikJabar
Rabu, 10 Apr 2024 16:30 WIB
Petugas Damkar saat mengevakuasi 4 teknisi CSB Mal Cirebon yang tewas
Petugas Damkar saat mengevakuasi 4 teknisi CSB Mal Cirebon yang tewas (Foto: Istimewa)
Cirebon -

Empat orang teknisi tewas terjebak saat melakukan pemeriksaan rutin di ruang septic tank CSB Mall. Salah satu korban tewas adalah Tri Yunanto (40) karyawan dari Engineering CSB Mall yang beralamat di Graha Keandra Kalijaga, Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.

DetikJabar berkesempatan berbincang bersama Heru Triswandaru, kerabat dekat dari Tri Yunanto. Menurut Tri, dari pihak keluarga tidak memiliki firasat sama sekali tentang kejadiaan naas yang akan menimpa Tri Yunanto, termasuk istrinya.

"Dari pihak keluarga tidak ada firasat akan kejadian seperti ini, bahkan istrinya juga biasa saja. Tidak ada firasat apa-apa," tutur Heru, Rabu (10/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Heru, memang menjelang hari raya, mendiang terkadang masih berangkat bekerja. Di tahun ini, mendiang tidak berangkat bekerja dari rumah tempat tinggalnya. Tapi dari rumah saudaranya di Cilangcang, Purwawinangun, Kabupaten Cirebon.

"Emang berangkatnya bukan dari rumah, yang ada di Keandra Kalijaga, tapi dari Cilangcang," kata Heru.

ADVERTISEMENT

Heru menuturkan, mendiang sudah 10 tahun bekerja sebagai teknisi di CSB Mall. Bersama ketiga sahabatnya yang juga ikut tewas yakni, Moch Masduki, Tohidin Andriyana, dan Fadli. Untuk Moch Masduki dan Tohidin Adriyana. Menurut Heru, keduanya merupakan sahabat lama yang sudah kenal dekat, sebelum mendiang jadi teknisi.

"Kalau untuk Fadli, itu pegawai outsourcing, sedangkan untuk Masduki sama Tohidin, itu sudah sahabat lama mereka, sebelum kerja jadi teknisi juga sudah bersama," tutur Heru.

Menurut Heru, kemungkinan, mendiang tewas saat akan menolong temannya yang sudah masuk duluan, tetapi malah ikut terjebak di dalam. "Kemungkinan Tri menolong, tapi malah ikut terjebak. Mana disana tuh dalam, kan tempat pembuangan," kata Heru.

Di mata keluarga, sosok Tri Yunanto dikenal sebagai orang yang profesional dan bertanggung jawab. "Tri tuh orangnya profesional banget, kalau memang bukan bidangnya Tri bakalan langsung tolak, lalu tanya ke orang yang mengerti," kata Heru.

"Pernah suatu hari, Tri diminta buat benerin sound system masjid di Galunggung, tapi karena Tri ahli listrik bukan sound system, Tri memanggil saya buat ikut bantu benerin, sampai tanya banyak. Pokoknya Tri itu profesional banget," tambah Heru.

Selain dikenal profesional, Tri juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati, peduli dan penyayang keluarga. "Pak Tri Yunanto itu, kalau ada acara keluarga tidak pernah ditinggal, pasti selalu ikut. Misal Tri berangkat kerja pagi, pasti sebelum sore Tri sudah pulang untuk ikut acara keluarga, Tri juga sosok ayah yang sangat mencintai istri dan putrinya," kata Heru.

Menurut Heru, mendiang Tri Yunanto, meninggalkan, satu orang istri dan satu orang anak. "Istrinya Ana Hidayah (34) dan putrinya Salwa Aulia Triana, usia 7 tahun, sudah masuk sekolah dasar, " kata Heru.

Tri Yunanto dimakamkan di TPU Kemlaten, Jalan Angkasa Raya, Harjamukti Kota Cirebon. Heru berharap semoga, mendiang ditempat di surga dan bagi keluarga yang ditinggalkan, dapat diberikan ketabahan oleh Allah SWT.

Diberitakan sebelumnya, Tri Yunanto, dan 3 karyawan lain tewas, terjebak saat bekerja di ruang septic tank CSB Mall Cirebon. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon Adam Nurudin. Pada saat itu, sepic tank dalam kondisi penuh.

"Petugas engineer CSB Mall sedang melakukan kegiatan pemeriksaan rutin ruang septic tank yang saat itu dalam kondisi penuh (meluber)," kata Adam kepada detikJabar saat dikonfirmasi, Selasa (9/4/2024).

Keempat korban tewas, yakni Tri Yunanto (40), Moch Masduki (43), Tohidin Andiana (35), Fadli (32). Dievakuasi di rumah Sakit Gunung Jati, Kota Cirebon. "Total korban meninggal dunia berjumlah empat orang. Para korban sudah dievakuasi ke rumah sakit Gunung Jati," pungkas, Adam.

(yum/yum)


Hide Ads