Cuan Penjual Ketupat di Cirebon, Sehari Bisa Dapat Setengah Juta Rupiah

Menyambut perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah, pedagang dadakan bungkus ketupat menjamur di sejumlah pasar tradisional salah satunya di pasar Harjamukti Kota Cirebon.

Para pedagang ini mulai berjualan sejak pagi hari dengan cara menggelar lapak di pintu masuk dan di depan pasar tersebut.

Terlihat juga para pedagang bungkus ketupat ini sedang sibuk merakit satu persatu janur untuk dijadikan sebagai pembungkus ketupat.

Dari hasil pantauan detikJabar, banyak dari ibu-ibu menyerbu para penjual bungkus ketupat di pasar tersebut.

Ramdan (35) mengaku sudah berjualan kupat sejak kemarin dengan menggelar lapak di depan pasar Harjamukti, Kota Cirebon.

"Saya sih udah dari kemarin jualannya, gelar lapak juga di depan soalnya cuma dagang dua hari aja," kata dia kepada detikJabar, Selasa (9/4/2024).

Dalam sehari, ia mengaku bisa merakit bungkus ketupat mencapai ratusan buah. Untuk harga sendiri, ia menjual 10 bungkus ketupat seharga Rp10.000.

"Sehari mulai pagi sampai sore bisa ngerakit sampai 300 ketupat, 10 bungkus ketupat saya jual Rp10.000," ungkapnya

Ia menjelaskan, sejak 4 tahun yang lalu sudah menjadi rutinitasnya di setiap menjelang perayaan Idulfitri. Selalu berjualan bungkus ketupat di pasar Harjamukti, Kota Cirebon.

"Kalau dagang ini (bungkus ketupat) kan musiman ya, saya sih udah dagang 4 tahunan ini lah setiap mau Lebaran," terangnya.

Dalam sehari, ia mengaku bisa mendapatkan uang sebesar Rp500.000 sebagai keuntungan dari hasil penjualan bungkus ketupat.

"Hari kemarin alhamdulillah dapat Rp500.000, semoga aja hari ini bisa dapet lebih," ungkapnya.

Sementara itu, Hj Fatonah (63) sengaja menyempatkan diri untuk membeli bungkus ketupat untuk menghidangkan menu khas Lebaran.

"Saya sih lebih milih beli bungkus kupat dari pada bikin sendiri, ribet juga kan. Rencananya besok mau bikin opor ayam jadi butuh kupat buat temen makannya," terangnya.