.webp)
Kota Bandung diprediksi akan dipadati wisatawan saat libur Lebaran 2024. Meskipun bukan termasuk jalur yang bakal dilalui pemudik, tapi Kota Kembang tetap bakal menarik warga luar kota untuk berdatangan.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, dari hasil pemetaan, ada 7 titik rawan macet yang akan terjadi di Kota Bandung. Titik-titik kemacetan tersebut mayoritas tersebar di beberapa ruas jalan yang menuju sejumlah tempat perbelanjaan hingga wisata.
"Titik rawan macet di Kota Bandung itu ada di jalur wisata menuju Lembang, jalur Dr Djunjunan, Pasir Kaliki, Jalan Soekarno Hatta, Asia Afrika, Bundaran Cibiru sampai Jalan Juanda (Jl Dago)," katanya, Selasa (2/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi Sartono mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan personel pengamanan untuk dikerahkan ke titik-titik kemacetan itu. Kemudian, sejumlah tempat wisata di Kota Bandung juga bakal dipantau untuk bisa mengurai potensi kemacetan.
"Tempat wisata di Kota Bandung itu ada Karang Setra, kebun binatang, Trans Studio, Taman Lalu Lintas, Kiara Artha, termasuk Masjid Al Jabbar dan seluruh mal di Kota Bandung," tuturnya.
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar menambahkan, kemacetan di Bandung diprediksi akan terjadi pada H+3 tepatnya pada Sabtu (13/4/2024) mendatang. Sejumlah antisipasi pun sudah disiapkan supaya bisa mengurai potensi kemacetan yang terjadi.
"Secara umum, CB (cara bertindak) yang dilakukan situasional melihat kondisi di lapangan. Tidak ada CB tetap yang kita lakukan sesuai jam dan tanggalnya karena memang lebaran itu Bandung cenderung sepi. Diprediksi ramainya nanti pas H+3 pas masuk di hari Sabtu dan Minggu," katanya.
Salah satu opsi yang disiapkan adalah one way sepenggal, khususnya di jalur Sukajadi-Lembang. Jalur ini, biasanya saat hari libur memang menjadi destinasi utama para pelancong yang ingin berlibur ke sejumlah tempat pariwisata alam yang berada di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Baca juga: Tarif Jakarta-Majalengka Via Tol Cipali |
Kemudian, opsi lain yang disiapkan adalah mengurai volume kendaraan yang masuk ke Bandung melalui sejumlah exit tol. Jika kepadatan itu terjadi, polisi akan mengalihkan kendaraan di Exit Tol Pasteur menuju sejumlah exit tol lain seperti Buahbatu, Pasirkoja hingga Kopo.
"Tapi ini kita lihat kembali situasinya di lapangan. Intinya, kalau macet itu pasti terjadi, tidak bisa dihindari. Tapi bagaimana caranya lalu lintas ini tetap mengalir dan tidak stagnan di jalan," pungkasnya.
(ral/dir)
