.webp)
Kondisi jalan di jalur pantura Kota Cirebon disebut siap untuk digunakan dan dilewati oleh para pengendara pada momen mudik Lebaran 2024. Tapi, banyak lampu penerangan jalan umum (PJU) di jalur ini dalam kondisi mati.
Seperti diketahui, jalur pantura, Kota Cirebon, merupakan salah satu akses jalan di Jawa Barat yang selalu sibuk setiap momen arus mudik Lebaran. Jalan ini menjadi jalur yang banyak dilalui oleh para pemudik dari arah Jakarta menuju ke Jawa Tengah maupun sebaliknya.
Menurut Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, menjelang musim mudik lebaran tahun ini, jalur pantura di Kota Cirebon yang membentang sepanjang 10 Kilometer itu disebut dalam kondisi siap digunakan untuk dilintasi oleh para pemudik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau bicara (jalur) pantura di kita (Kota Cirebon) ada 10 Kilometer. (Kondisi jalan) rata-rata bisa dilewati. Adapun kerusakan paling yang kecil-kecil aja. Ngga sampai ada lubang," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Andi Armawan kepada detikJabar, Rabu (27/3/2024).
Sementara itu, kata Andi, untuk sarana prasarana lain seperti rambu-rambu lalu lintas yang ada di jalur pantura Kota Cirebon saat ini juga masih dalam kondisi cukup baik.
"Untuk rambu-rambu kondisinya masih cukup baik. Walaupun tidak baru tapi masih bisa terlihat dengan baik," kata Andi.
Meski begitu, masih ada sarana prasarana yang masih harus dilakukan perbaikan. Dalam hal ini yaitu Penerangan Jalan Umum (PJU). Menurut Andi, ada banyak PJU di jalur pantura Kota Cirebon yang saat ini dalam kondisi mati.
"PJU yang mati (di jalur pantura) di bawah seratus. Jumlahnya mungkin sekitar puluhan," ucap Andi.
Terkait dengan banyaknya PJU di jalur pantura yang mati, Andi mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan perbaikan. Ia menargetkan PJU yang mati dapat segera ditangani sebelum memasuki musim mudik lebaran.
"Kalau PJU mati selama kita bisa perbaiki, kita perbaiki. Walaupun itu berada di jalan nasional ataupun provinsi. Tapi kalau kita tidak punya sparepart dan sebagainya, kita akan minta bantuan ke BPTD wilayah IX Jawa Barat perwakilan dari kementerian (perhubungan) atau ke UPTD wilayah IV Dishub Provinsi Jawa Barat," kata Andi.
"Sekarang kita sedang inventarisir dulu apa-apa saja yang dibutuhkan di jalur yang dilewati oleh para pemudik ini. Seperti PJU, traffic cone dan lain sebagainya," kata Andi menambahkan.
Jalan Rusak di Kota Cirebon
Berbeda dengan jalur pantura, kondisi jalan di sejumlah titik di Kota Cirebon saat ini banyak yang dalam kondisi rusak atau berlubang. Berdasarkan amatan detikJabar, jalan rusak itu dapat ditemukan di Jalan Cipto Mangunkusumo, Jalan Terusan Pemuda, dan di beberapa titik lainnya.
Andi pun mengakui jika kondisi jalan di Kota Cirebon saat ini banyak yang mengalami kerusakan. Namun menurutnya, jalan-jalan yang rusak tersebut akan segera diperbaiki.
"Kalau yang di dalam kota saya juga harus mengatakan, infrastrukturnya harus banyak perbaikan. Jalan rusak yang di dalam kota itu memang banyak. Tapi InsyaAllah akan segera diperbaiki," kata dia.
Di sisi lain, saat ini juga masih ada beberapa proyek galian di sejumlah jalan yang belum rampung. Andi pun berharap proyek galian tersebut dapat selesai sebelum musim mudik lebaran. Sebab jika tidak segera selesai, maka akan mengganggu lalu lintas kendaraan.
"Galian-galian yang bisa mengganggu mobilitas kendaraan ini masih banyak. Ini juga saya minta agar bisa secepatnya diselesaikan," kata dia.
(dir/dir)
