.webp)
Meski tol Trans Jawa menjadi jalur utama mudik, masih banyak pula pemudik yang memilih jalur non-tol untuk pulang dari Jakarta ke daerah asalnya. Di jalur non-tol, selain melintasi jalur utama, ada juga jalur alternatif untuk menghindari macet.
Saat melintasi daerah Jawa Barat (Jabar), ada tiga jalur utama yang bisa dilewati, yaitu pantai utara (Pantura), jalur tengah, dan jalur selatan. Di masing-masing jalur utama tersebut terdapat beberapa jalur alternatif yang harus kamu ketahui.
Hal ini penting karena kemacetan mungkin tak terhindarkan di titik-titik tertentu. Apalagi pemerintah memprediksi adanya 193 juta orang yang mudik pada Lebaran 2024 ini. Jumlah ini meningkat 50 persen dibandingkan tahun 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, simak dulu sejumlah jalur alternatif mudik Lebaran di Jabar dalam artikel ini. Setidaknya ada 17 jalur alternatif yang bisa dilintasi, baik di jalur Pantura, jalur tengah, maupun jalur selatan.
Jalur Alternatif Mudik Lebaran di Jabar
Berikut ini daftar jalur alternatif yang bisa ditempuh selama mudik Lebaran di Jabar.
Jalur Pantura
Di jalur Pantura Jabar, setidaknya ada 8 ruas jalan alternatif yang bisa kamu lintasi:
- Jalur Sukamandi-Kalijati dengan panjang 22 km
- Jalur Pamanukan-Subang dengan panjang 31 km
- Jalur Kadipaten-Jatitujuh-Jatibarang dengan panjang 40,7 km
- Jalur Haurgeulis-Patrol dengan panjang 19 km
- Jalur Cikamurang-Jangga dengan panjang 35 km
- Jalur Budur-Tegalgubug-Jagapura-Mundu dengan panjang 32 km
- Jalur Losari-Ciledug-Cidahu-Kuningan dengan panjang 95 km
- Jalur Cirebon-Sumber-Rajagaluh-Majalengka dengan panjang 32 km
Jalur Tengah
Di jalur tengah Jabar, setidaknya ada 4 ruas jalan alternatif yang bisa kamu lintasi:
- Jalur Subang-Lembang-Bandung dengan panjang 41 km
- Jalur Sumedang-Jalan Cagak-Wanayasa-Purwakarta dengan panjang 85 km
- Jalur Talaga-Bantarujeg-Wado-Sumedang dengan panjang 79 km
- Jalur Kuningan-Cikijing-Majalengka-Kadipaten dengan panjang 45 km
Jalur Selatan
Di jalur selatan Jabar, setidaknya ada 5 ruas jalan alternatif yang bisa kamu lintasi:
- Garut-Banyuresmi-Leuwigoong-Kadungora-Cijapati-Majalaya-Bandung dengan panjang 78 km
- Jalur Sasak Beusi-Cibatu-Leles dengan panjang 19 km
- Jalur Banjar-Manonjaya-Tasikmalaya dengan panjang 44 km
- Jalur Malangbong-Wado dengan panjang 15 km
- Jalur Parakan Muncang-Warung Simpang dengan panjang 9 km
Tips Memilih Jalur Mudik
Ada sejumlah tips bagi kalian yang ingin mudik melalui jalur non-tol agar tidak salah jalan.
1. Gunakan GPS
Gunakan GPS yang terpasang di mobil atau menggunakan aplikasi di smartphone. Ketika terlihat jalan macet di peta, carilah jalur alternatif sesuai petunjuk peta.
Jangan lupa untuk menyesuaikan dengan kendaraan kamu, agar GPS bisa memilihkan jalur untuk mobil atau motor.
2. Dapatkan Info Terbaru dan Terpercaya
Cari informasi dari sumber yang terbaru dan terpercaya mengenai jalur mudik. Informasi ini termasuk jalur alternatif yang bisa dilalui, titik kemacetan, jalan rusak, dan sebagainya. Kamu bisa mengikuti rekomendasi teman, keluarga, berita, atau petunjuk resmi di jalan.
3. Tanya Warga Lokal
Jangan segan bertanya kepada warga lokal atau polisi terkait jalur alternatif yang bisa dilewati. Terlebih ketika kamu sudah merasa tersesat, segera tanya kepada warga lokal agar tidak semakin jauh dari jalur.
4. Manfaatkan Pos Mudik
Ada banyak pos mudik yang didirikan di jalur mudik, baik dari pemerintah, organisasi, maupun perusahaan swasta. Manfaatkan pos mudik ini untuk menanyakan jalur alternatif maupun beristirahat.
5. Tetap Patuhi Aturan
Selama perjalanan, tetap patuhi aturan berlalu lintas. Kendalikan kecepatan dan waspadai kondisi jalan, patuhi rambu-rambu lalu lintas, serta jangan menggunakan gadget saat berkendara.
Nah, itulah tadi 17 jalur alternatif mudik Lebaran di Jabar yang bisa kamu pilih untuk menghindari macet, lengkap dengan tips memilih jalur mudik. Semoga perjalanan mudikmu lancar ya!
(bai/inf)
