Sejumlah persiapan dilakukan pemerintah menyambut momen arus mudik lebaran 2024. Namun, terdapat beberapa kendala salah satunya tak berfungsinya beberapa Penerangan Jalan Umun (PJU) di ruas Jalan Pantura Cirebon.
Hingga saat ini, kondisi PJU di sepanjang 69 kilometer ruas jalan Pantura Cirebon dalam kondisi mati. Tentunya hal ini akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan saat arus mudik lebaran 2024 nanti.
Hal itu diungkapkan Kabid Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon, Sidik Wibowo kepada detikJabar, Sabtu (23/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Soal minimnya penerangan jalan yang ada di ruas jalan nasional sudah kami laporkan ke Kemenhub," paparnya.
Sidik mengakui mulai dari wilayah perbatasan Indramayu-Cirebon sampai perbatasan Cirebon-Brebes, kondisi PJU di jalur nasional itu nyaris hampir seluruhnya dalam kondisi mati tidak berfungsi.
"Di ruas jalan nasional hampir seluruhnya dalam kondisi mati, setelah kami inventarisir ada 640 titik lampu yang mati mulai dari wilayah perbatasan Susukan sampai Losari," terangnya.
Oleh karena itu pihaknya meminta kepada Kemenhub untuk dapat segera menindaklanjuti guna melakukan perbaikan PJU di sepanjang ruas jalur Pantura Cirebon.
"Kami mohon kepada pemerintah pusat bisa perhatikan hal ini, supaya bisa menciptakan arus mudik yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan," bebernya.
"Kami sadar diri anggaran kami tidak mampu buat memperbaiki PJU disepanjang pantura. Apalagi itu kan jalan nasional, ya mudah-mudahan aja Kemenhub bisa ambil sikap secara cepat," pungkasnya.