Dishub Cirebon Larang Penggunaan Klakson Telolet

Dishub Cirebon Larang Penggunaan Klakson Telolet

Devteo Mahardika - detikJabar
Rabu, 20 Mar 2024 22:35 WIB
Spanduk larangan sopir bus membunyikan klakson telolet di Gedebage
Ilustrasi pelarangan klakson telolet (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Cirebon -

Jelang arus mudik 2024 sejumlah bus di Terminal Sumber Kabupaten Cirebon diperiksa petugas Dinas Perhubungan Kabupaten (Dishub), guna memastikan kelaikan sebagai angkutan lebaran, Rabu (20/3/2024).

Dalam kegiatan ini juga dilakukan tes urine untuk memastikan kondisi awak bus bebas alkohol dan zat psikotropika. Selain itu petugas melarang penggunaan klakson basuri atau telolet bagi setiap armada bus.

"Ini kami lakukan sebagai upaya pemeriksaan terhadap angkutan lebaran mencegah hal-hal yang tidak diharapkan," kata Kepala Dishub Kabupaten Cirebon Hilman Firmansyah, Rabu (20/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil pemeriksaan ditemukan sejumlah kekurangan pada bagian fisik beberapa kendaraan bus.

"Tadi kita temukan ada beberapa ban yang gundul terus sama lampu yang kusam yang bisa mengurangi pencahayaan kendaraan pada malam hari," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, pihaknya meminta setiap awak bus untuk segera mengganti serta memperbaiki hal-hal yang menjadi temuan. "Kami minta supaya segera diperbaiki karena kami ingin arus mudik tahun ini lancar tanpa ada ekses," bebernya.

Hilam mengungkap pelarangan klakson telolet pada bus lantaran menimbulkan polusi suara serta dapat mengundang insiden kecelakaan. Selain itu aturan ini telah dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

"Bukan cuma polusi suara aja ya, sudah banyak kejadian anak-anak tertabrak saat berusaha merekam bus yang tengah membunyikan klakson telolet," tuturnya.

"Kalau memang masih terdapat bus yang menggunakan klakson telolet, penguji berhak tidak meluluskan kendaraan dan dilarang beroperasi dalam angkutan lebaran 2024. Aturan terkait penggunaan klakson pun telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan," tegasnya.

(iqk/iqk)


Hide Ads