.webp)
Pondok Pesantren Darussalam merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang ada di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Pondok pesantren ini beralamat di Desa Balerante, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.
Pondok Pesantren Darussalam berdiri di tengah lingkungan yang asri. Saat akan menuju ke pondok pesantren ini, kita akan melewati sebuah jalan yang berada tepat di samping area persawahan nan hijau dan menyegarkan. Tidak hanya itu, pemandangan alam berupa pegunungan yang menjulang pun dapat terlihat dari jalan yang menjadi akses menuju ke Pondok Pesantren Darussalamah. Tidak jauh dari bangunan pondok juga terdapat sebuah aliran sungai yang melintasi wilayah tersebut.
Pondok Pesantren Darussalam sendiri merupakan lembaga pendidikan yang didirikan pada tahun 1984 oleh almarhum KH Abdullah Jauhar dan Nyai Salamah. Kemudian pada tahun 1994, kepemimpinan pondok diberikan kepada keponakannya, yaitu KH Zaenal Arifin dan Nyai Hj Iis Aisyah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam mengajar santri-santrinya, Pondok Pesantren Darussalamah memiliki beberapa program pendidikan. Salah satunya adalah program pendidikan Al-Quran.
Selain itu, Pondok Pesantren Darussalam juga menyelengarakan program tahfidzul qur'an atau menghafal Al-Quran bagi santri-santri yang ingin menjadi hafiz. Program ini diampu atau dibimbing langsung oleh Nyai Hj Iis Aisyah.
Pondok Pesantren Darussalamah merupakan lembaga pendidikan Islam yang melaksanakan sistem pendidikan salaf, namun tetap mendukung para santri untuk mengikuti pendidikan formal. Seperti MTs/SMP dan Madrasah Aliyah (MA)/SMK.
Di samping menyelenggarakan kegiatan rutin yang diikuti oleh santri-santri setiap harinya, Pondok Pesantren Darussalamah juga memiliki kegiatan mingguan, bulanan dan tahunan. Antara lain seperti pembacaan barzanji dan addiba'i, musyawarah kubra, pembelajaran khithobah, musabaqah, ziarah masyayikh Cirebon, serta khotmil Qur'an.
Seperti dijelaskan sebelumnya, saat ini Pondok Pesantren Darussalamah dipimipin atau diasuh oleh KH Zaenal Arifin dan Nyai Hj Iis Aisyah.
Program Pendidikan di Pondok Pesantren Darussalamah
detikJabar berkesempatan berbincang-bincang dengan KH Zaenal Arifin untuk mengetahui lebih jauh tentang kegiatan-kegiatan yang biasa diselenggarakan di Pondok Pesantren Darussalamah.
Menurutnya, khusus di Pondok Pesantren Darussalamah, ada berbagai program pembelajaran yang diperuntukkan bagi santri-santri di pondok pesantren tersebut.
"Untuk kegiatan di dalam (pondok pesantren) kegiatannya seperti lazimnya pesantren. Kegiatannya pengajian. Untuk pengajiannya, karena saya dulu alumni Pondok Pesantren Kempek, jadi di sini sistemnya sistem kempek atau ala kempekan," kata KH Zaenal Arifin.
Setiap harinya, santri-santri di Pondok Pesantren Darussalamah mulai mengikuti program pembelajaran atau pengajian setelah waktu salat subuh. Adapun program yang diikuti adalah program pengajian Al-Qur'an.
"Jadi setelah (salat subuh) berjemaah, itu langsung ngaji Al-Quran. Waktunya sampai mereka (santrj) berangkat ke sekolah formal. Maksimal (ngaji Al-Quran) itu sampai jam 7," kata dia.
"Tapi kalau yang tidak sekolah formal, itu biasanya digunakan untuk mengikuti program yang ada di pondok. Biasanya waktunya digunakan untuk menghafal Al-Quran," kata dia menambahkan.
Setelah santri-santri selesai belajar di sekolah, mereka memiliki waktu untuk beristirahat. Kegiatan akan kembali dilanjutkan selepas waktu salat Asar.
"Sepulang sekolah itu mereka istirahat. Kita mulai lagi kegiatan bakda salat Asar. Setelah (salat) berjemaah kita mulai lagi pengajian kitab. Ngajinya itu (sistem) sorogan. Jadi kalau sorogan itu ketika ustaznya baca, santrinya nyimak. Kemudian kalau santrinya baca ustaznya nyimak" kata KH Zaenal Arifin.
Selanjutnya, santri-santri akan kembali mengikuti program kegiatan selepas salat magrib. Di waktu itu, program kegiatan yang diikuti oleh para santri adalah mengaji Al-Quran. Kegiatan tersebut berlangsung hingga waktu isya.
"Nanti habis isya, sekitar jam 8 malam itu nanti ada kegiatan ngaji lagi. Ngajinya itu per kelas. Ada tingkat-tingkatannya masing-masing," ucap KH Zaenal.
*Program Pengajian di Ponpes Darussalamah saat Bulan Ramadan*
Selain di hari-hari biasa, saat memasuki bulan Ramadan Pondok Pesantren Darussalamah juga memiliki program pengajian diadakan bagi para santri yang ada di pondok pesantren tersebut.
Sama seperti di pondok pesantren kebanyakan, program pengajian yang diadakan di Pondok Pesantren Darussalam dikenal dengan istilah ngaji pasaran.
Pengajian yang diadakan di Pondok Pesantren Darussalamah saat bulan Ramadan sendiri digelar dalam beberapa waktu. Mulai dari pagi, siang, dan malam hari.
Ada beberapa pengajian kitab yang akan diselenggarakan di Pondok Pesantren Darussalamah selama bulan suci Ramadan. Seperti kitab Al Barzanji, Kitab Arbain Nawawi, Kitab Bulughul Maram, Kitab Minhajul Arifin dan Kitab Abi Jamroh.
"Untuk bakda asar diisi dengan tadarus (Al-Quran)," kata KH Zaenal Arifin.
Saat ini, setidaknya ada sekitar seratusan orang santri yang sedang menimba ilmu di Pondok Pesantren Darussalamah. Seratusan orang santri itu terdiri dari santri putra dan santri putri.
Menurutnya, santri-santri yang tengah menimba ilmu di Pondok Pesantren Darussalamah itu berasal dari beberapa daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Sekarang santri putra putri kurang lebih ada seratus. Ada yang dari Purwakarta, Depok, Bogor, Karawang, Subang, Kuningan, Cirebon, Indramayu. Ada juga yang dari Brebes (Jawa Tengah)," kata KH Zaenal Arifin.
(sud/sud)
