Kemenhub Bakal Percantik Stasiun Bersejarah di Indonesia

Kemenhub Bakal Percantik Stasiun Bersejarah di Indonesia

Ony Syahroni - detikJabar
Sabtu, 09 Mar 2024 20:45 WIB
Lokomotif Uap B1304 di Cirebon.
Stasiun Cirebon (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Cirebon -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal mempercantik sejumlah stasiun bersejarah yang ada di beberapa daerah di Indonesia. Upaya ini dilakukan untuk mempertahankan nilai-nilai sejarah yang ada di setiap bangunan stasiun.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat menyambangi stasiun Cirebon, Sabtu (9/3). Budi datang untuk melihat langsung kondisi stasiun Cirebon yang merupakan salah satu bangunan bersejarah di Indonesia.

"Saya sedang melakukan evaluasi terhadap stasiun-stasiun heritage yang ada di Indonesia. Saya tahu stasiun-stasiun di Indonesia itu cantik-cantik dan penuh dengan goresan sejarah," kata Budi Karya Sumadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, kata Budi, pihaknya masih melakukan peninjauan untuk menentukan stasiun-stasiun mana saja yang perlu direvitalisasi. Menurutnya, upaya revitalisasi ini tidak lain bertujuan untuk memperindah sekaligus mempertahankan nilai-nilai sejarah yang ada di setiap stasiun.

"Kita lagi mempelajari stasiun-stasiun mana saja yang memang potensial dilakukan revitalisasi. Dan tentu dengan revitalisasi ini (bertujuan) mengembalikan nilai-nilai sejarah dan memberikan keindahan," kata Budi di Kota Cirebon, Sabtu (9/3/2024).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Vice President KAI Daop 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana mengatakan, ada beberapa stasiun di Indonesia yang rencananya akan dipercantik oleh Kemenhub. Salah satunya adalah Stasiun Cirebon yang ada di Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.

"Jadi hari ini Pak Menhub datang ke Stasiun Cirebon itu dalam rangka rencana untuk mempercantik stasiun-stasiun yang memang punya nilai sejarah. Di Jawa Barat dapat (stasiun) Cirebon," kata Dicky.

Setelah dari stasiun Cirebon, kata Dicky, Menhub Budi akan melanjutkan perjalanan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk meninjau stasiun-stasiun yang ada di daerah tersebut.

"Rencana beliau (Menhub Budi) sore ini ke Jawa Tengah yaitu ke Semarang. Jadi tidak hanya Cirebon, beberapa stasiun sampai dengan ke Jawa Timur. Mungkin stasiun Malang yang nanti akan dikunjungi beliau," kata Dicky.

Sejarah Stasiun Cirebon

Sekadar informasi, Stasiun Cirebon merupakan salah satu bangunan bersejarah yang ada di Kota Cirebon, Jawa Barat. Stasiun yang beralamat di Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon ini telah berusia lebih dari satu abad.

Dikutip dari heritage.kai.id, Stasiun Cirebon telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya yang terdaftar di Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dengan nomor registrasi RNCB.20100622.02.000798 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Nomor PM.58/PW.007/MKP/2010.

Dilihat dari sejarahnya, kehadiran sarana transportasi kereta api di wilayah Cirebon tidak terlepas dengan banyaknya pabrik-pabrik gula yang berdiri di sepanjang pantai utara jawa, mulai dari Semarang hingga Cirebon.

Dengan semakin meningkatnya hasil produksi kala itu, membuat sarana transportasi tradisional berupa pedati sudah tidak memungkinkan lagi untuk digunakan.

Jaringan kereta api yang melintasi wilayah Cirebon ini dibangun oleh dua perusahaan kereta api. Antar lain yaitu Staatssporwegen (SS) dan Semarang Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS).

SS sendiri merupakan perusahaan kereta api milik negara, sementara SCS adalah perusahaan milik swasta. Pada tanggal 3 Juni 1912, SS meresmikan operasional lintas kereta api Cikampek - Cirebon sepanjang 137 Kilometer. Bersamaan dengan itu, SS pun membuka stasiun Cirebon untuk umum.

Jika merujuk pada tahun peresmiannya, saat ini Stasiun Cirebon yang ada di Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon itu telah berusia sekitar 112 tahun.

Hingga kini, stasiun yang telah berusia lebih dari 1 abad itu masih difungsikan sebagai tempat keberangkatan dan kedatangan kereta api dari berbagai daerah.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads