Bencana banjir di Kabupaten Cirebon yang merendam 20 ribuan rumah warga di 9 kecamatan membawa kabar duka. Pasalnya terdapat dua warga meninggal dunia saat banjir merendam di Kecamatan Waled, Selasa (5/3). Salah seorang korban tewas gegara tersengat listrik saat menerjang banjir.
Kepala BPBD Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya menyampaikan korban meninggal dunia tersebut merupakan warga dari dua desa Kecamatan Waled.
"Satu orang warga asal Desa Ambit, dan satunya lagi di Desa Karangsari di Kecamatan Waled," kata dia kepada detikJabar, Jumat (8/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan warga yang meninggal dunia asal Desa Ambit yakni Nana Kustiana (28) mengalami benturan usai terpeleset saat hendak mengavakuasi keluarganya saat banjir mulai merendam Desa Ciuyah. "Jadi korban merupakan warga Desa Ambit yang lagi bantu evakuasi keluarganya di Desa Ciuyah. Korban terpeleset saat membantu evakuasi dan dari informasi yang saya dapatkan diduga alami benturan sampai akhirnya meninggal dunia," ujar dia.
Sedangkan satu korban meninggal dunia lainnya merupakan warga Desa Karangsari, Rosini (45). Kejadian nahas itu terjadi saat korban menerjang banjir kemudian tersengat aliran listrik. Korban pun meninggal dunia.
"Jadi korban ini secara tidak sengaja tersengat listrik saat menerjang banjir," ungkapnya.
Bantuan Sosial
Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriani Gantina menuturkan saat mendapatkan kabar adanya dua warga meninggal dunia akibat insiden banjir ini. Dia secara langsung menghubungi Kementerian Sosial (Kemensos) untuk bisa memberikan bantuan bagi keluarga korban meninggal dunia.
"Saya sudah telepon langsung Ibu Menteri yang nantinya akan memberikan santunan sebesar Rp15 juta bagi masing-masing keluarga korban," ungkapnya.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon juga bisa turut memberikan santunan bagi keluarga korban meninggal dunia. "Saya harap bukan cuma hanya dari Kementerian Sosial, Pemkab Cirebon juga bisa turut memberikan santunan buat keluarga korban," tuturnya.
Ia menambahkan bencana banjir di Kabupaten Cirebon pada tahun ini merupakan bencana yang cukup besar. "Tahun 2018 yang lalu memang Kabupaten Cirebon banjir besar, setelah beberapa tahun di 2024 banjir besar kembali terjadi lagi," ucapnya.
(sud/sud)