Longsor terjadi di Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, pada Selasa (5/3) pukul 20.00 WIB, akibat diguyur hujan deras. Akibat longsor, jalur nasional Majalengka-Kuningan tidak bisa dilalui.
Puluhan kendaraan terjebak di tengah longsoran. Salah seorang sopir tangki gas LPG yang terjebak longsor Yohan Aditya menceritakan detik-detik musibah tersebut.
Yohan mengatakan, ia bersama kondekturnya melintasi jalan tersebut saat hendak mengirim gas LPG ke Kabupaten Ciamis dari Indramayu. Menurutnya, wilayah tersebut sedang diguyur hujan deras. Saat dirinya melintasi jalur tersebut material longsoran mulai turun ke area jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awal mulanya tuh hujan deras saya dalam perjalanan dari Indramayu menuju Ciamis, setelah itu daerah Kuningan. Nah ketika nyampe sini tuh, saya sudah ada tanda-tanda nggak enak. Hampir nyampe lokasi tuh saya menyaksikan langsung kejadiannya," kata Aditya kepada detikJabar, Kamis (7/3/2024).
"Pas posisi saya nikung, kan ini tikungan lumayan tajam ya. Posisi si longsoran itu sudah menimpa ke jalan. Kebetulan saya mobil yang paling depan," sambungnya.
Saat kejadian, Aditya berusaha menyelamatkan diri agar tidak tertimbun longsor. Beruntungnya, ia bersama kondektur berhasil selamat. Namun badan tangki LPG ditinggal di tengah longsoran.
"Saya menyelamatkan diri sendiri. Soalnya saya bawa mobil kepala (mobil) nya doang. Kalau tangki saya tinggalkan, saya lepas. Yang saya bawa ke atas cuma mobilnya aja. Sampai sekarang pun mobil masih di atas," ujar dia saat bercerita.
Menurut Aditya, tangkinya itu masih terjebak di tengah longsoran. Saat ini petugas gabungan juga tampak berjibaku membersihkan material longsoran.
"Masih (terjebak). Waktu kejadian sempat terjebak satu jam. Dan ketika ada perintah dari kantor untuk lepas kepala (mobil), saya lepas kepalanya. Dan saya langsung puter balik ke atas," ucap dia.
Sementara itu, polisi menyampaikan sedikitnya ada belasan kendaraan yang terjebak di tengah musibah longsor. Sejumlah kendaraan tersebut berhasil dievakuasi. Namun mobil tangki gas LPG masih terjebak.
"Totalnya ada 4 (kendaraan roda empat sudah dievakuasi), tinggal 1 tangki (masih terjebak). Roda dua semuanya ada 10, sudah terevakuasi," ujar Kapolsek Cikijing AKP Rudy Djunardi.
Rudy menyampaikan, mobil tersebut masih berupaya dievakuasi. "Belum bisa (dievakuasi), karena sedang diupayakan dibuka jalan sedikit untuk melintas kendaraan tersebut," ucap dia.
(sud/sud)