Mobil tangki yang mengangkut gas LPG masih terjebak di tengah longsoran jalur jalan Majalengka-Kuningan. Polisi menyebut, pengendara mobil tersebut dipastikan selamat.
"Sampai siang ini tinggal satu kendaraan yang (terjebak) di reruntuhan longsor," kata Kapolsek Cikijing AKP Rudy Djunardi, Kamis (7/3/2024).
Mobil tangki ini ditumpangi dua orang. Mobil tersebut akan mengirim gas LPG ke wilayah Kabupaten Majalengka. "Tangki LPG dari arah Kuningan menuju Majalengka," ujar Rudy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy menyampaikan, mobil tersebut masih berupaya dievakuasi. Petugas gabungan saat ini masih berjibaku membersihkan material longsoran.
"Belum bisa (dievakuasi), karena sedang diupayakan dibuka jalan sedikit untuk melintas kendaraan tersebut," ucap dia.
Rudy berujar, sedikitnya ada puluhan kendaraan yang terjebak di tengah musibah longsor. Sejumlah kendaraan tersebut berhasil dievakuasi. "Totalnya ada 4 (kendaraan roda empat sudah dievakuasi), tinggal 1 tangki (masih terjebak). Roda dua semuanya ada 10, sudah terevakuasi," ujar dia.
Disinggung prediksi pembukaan jalur, Rudy belum bisa memastikan. Akan tetapi, lanjut dia, saat ini petugas gabungan masih berupaya membuka jalur untuk kendaraan yang terjebak longsor.
"Mudah-mudahan secepatnya. Yang penting cuaca mendukung," ujar Rudy.
"Saat ini sedang dilakukan untuk membuka material yang nantinya digunakan untuk pelintasan kendaraan yang terjebak," ucap dia menambahkan.
Pantauan detikJabar di lokasi, material longsoran tampak menutup seluruh badan jalan sehingga menghambat aktivitas pengguna jalan. Ketebalan dan panjang material longsor ini, diperkirakan mencapai puluhan meter.
Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka Rezza Permana mengatakan, pembersihan material longsor dipastikan akan dikebut hari ini jika tidak terkendala hujan. Oleh karena itu, alat berat untuk pembersihan material longsor pun ditambah.
"Sejak tadi pagi pukul 07.30 WIB sudah dilaksanakan penanganan longsor oleh tim gabungan menggunakan 6 alat excavator. Kemarin ada 4 excavator, (hari ini) ditambah 2 excavator. Sekarang jadi 6 excavator," ujar Rezza.
Sekedar diketahui, bencana longsor ini tepatnya di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Cikijing, Majalengka. Musibah longsor terjadi pada Selasa (5/3) sekitar pukul 20.00 WIB, akibat diguyur hujan deras seharian.
Rezza menyampaikan, ada 4 titik longsor sepanjang jalur tersebut. Sedikitnya 2 titik lokasi longsor sudah dibersihkan.
"Dari 4 titik (longsor), kamari sore terbuka 2 (titik longsor). Hari ini baru setengah terbuka. Jadi tinggal satu setengah belum terbuka," ujar dia.
(sud/sud)