.webp)
Jalur nasional Majalengka-Kuningan masih tertutup tanah longsor. Petugas gabungan masih berjibaku membersihkan material longsor.
Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka Rezza Permana mengatakan, pembersihan material longsor dipastikan akan dikebut hari ini jika tidak terkendala hujan. Oleh karena itu, alat berat untuk pembersihan material longsor pun ditambah.
"Sejak tadi pagi pukul 07.30 WIB sudah dilaksanakan penanganan longsor oleh tim gabungan menggunakan 6 alat excavator. Kemarin ada 4 excavator, (hari ini) ditambah 2 excavator. Sekarang jadi 6 excavator," kata Rezza kepada detikJabar, Kamis (7/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekedar diketahui, bencana longsor ini tepatnya di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Cikijing, Majalengka. Musibah longsor terjadi pada Selasa (5/3) sekitar pukul 20.00 WIB, akibat diguyur hujan deras seharian.
Rezza menyampaikan, ada 4 titik longsor sepanjang jalur tersebut. Sedikitnya 2 titik lokasi longsor sudah dibersihkan.
"Dari 4 titik (longsor), kemarin sore terbuka 2 (titik longsor). Hari ini baru setengah terbuka. Jadi tinggal satu setengah belum terbuka," ujar dia.
Disinggung apakah jalur tersebut langsung bisa dilintasi kendaraan jika sudah dibersihkan, Rezza berujar, pihaknya akan berkoordinasi lagi dengan sejumlah pihak. Saat ini, pihaknya masih fokus pembersihan material.
"Kami fokus penanganan proses pembukaan material longsor terlebih dahulu. Tetapi pembukaan arus lalin nanti pihak kepolisian dan koordinasi lainnya mempertimbangkan keselamatan," jelas dia.
"Curah hujan masih terus terjadi, sehingga rawan pergerakan tanah. Nanti material beres (dibersihkan) kita sepakati bersama apakah sudah bisa dibuka, itu nanti pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan semuanya," sambungnya.
Kapolsek Cikijing AKP Rudy Djunardi mengatakan, pihak belum bisa memastikan pembukaan jalur. Akan tetapi, lanjut dia, saat ini petugas gabungan masih berupaya membuka jalur untuk kendaraan yang terjebak longsor.
"Mudah-mudahan secepatnya. Yang penting cuaca mendukung," ujar Rudy.
"Saat ini sedang dilakukan untuk membuka material yang nantinya digunakan untuk pelintasan kendaraan yang terjebak," ucap dia menambahkan.
Pantauan detikJabar di lokasi, material longsoran tampak menutup seluruh badan jalan sehingga menghambat aktivitas pengguna jalan. Ketebalan dan panjang material longsor ini, diperkirakan mencapai puluhan meter.
(dir/dir)
