Cerita Abdul Terapi Sembari Rekreasi di Banyu Panas Gempol Cirebon

Cerita Abdul Terapi Sembari Rekreasi di Banyu Panas Gempol Cirebon

Devteo Mahardika - detikJabar
Selasa, 05 Mar 2024 19:30 WIB
Banyu Panas Gempol Cirebon.
Banyu Panas Gempol Cirebon. Foto: Devteo Mahardika/detikJabar
Jakarta -

Sebagian masyarakat meyakini objek wisata pemandian Banyu Panas Gempol Kabupaten Cirebon, Jabar, bisa mengobati sejumlah penyakit. Selain rekreasi, tak sedikit pengunjung di Banyu Panas Gempol juga melakukan terapi.

Seperti yang dilakukan Abdul (47), seorang warga Indramayu yang sengaja berkunjung ke Banyu Panas Gempol untuk melakukan sejumlah terapi. Abdul terkena stroke ringan pada 2022.

Setelah stroke menyerangnya, Abdul kemudian melakukan terapi ke Banyu Panas Gempol. Terapi yang dilakukan Abdul dengan menggunakan lumpur dan berendam di air panas objek pemandian yang berlokasi di Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tuh sempat stroke ringan di tahun 2022, setelah saya coba ke sini (Banyu Panas Gempol) rupanya ngerasa enakan aja," ungkapnya saat ditemui detikJabar, Jumat (1/3/2024).

Dalam seminggu, ia selalu menyempatkan dua kali berkunjung ke Banyu Panas Gempol. "Seminggu bisa dua kali berkunjung, buat luluran lumpur sama berendam di aliran sungai air panas," bebernya.

ADVERTISEMENT

Ia juga menjelaskan, setelah rutin melakukan terapi di Banyu Panas Gempol. Ia mengaku merasakan perubahan yang cukup signifikan dari penyakit stroke ringan yang sempat menyerangnya.

"Agak enakan sih ke sini, soalnya kan aliran darah makin lancar soalnya kita berendam di air panas sini," ucapnya.

Khasiat dan Tip Berendam di Banyu Panas Gempol

Salah seorang pengurus Banyu Panas Gempol Adi (39) mengatakan, mayoritas pengunjung yang datang ke Banyu Panas Gempol bertujuan untuk melakukan sejumlah terapi guna mengobati penyakit.

"Yang ke sini itu paling banyak buat ngobatin penyakit seperti penyakit kulit, rematik, asam urat, saraf kejepit, dan stroke ringan," ucap dia.

Fakta ini ia dapatkan langsung dari sejumlah pengunjung yang beberapa kali datang ke Banyu Panas Gempol. "Hal ini saya dapatkan dari orang-orang yang berkunjung beberapa kali ke sini, soalnya banyak dari pengunjung mengaku enakan setelah berendam di sini," ujarnya.

Ia juga mengaku, tidak sedikit dari pengunjung yang membawa pulang lumpur dari Banyu Panas Gempol. Karena dipercaya mampu mengobati sejumlah penyakit kulit.

"Banyak juga tuh pengunjung yang bawa lumpur dari sini, karena dipercaya sebagai obat kulit," bebernya.

Ia menyarankan kepada setiap pengunjung agar tidak berendam melebihi 10 menit. Pasalnya kandungan belerang yang ada di Banyu Panas Gempol dapat menyebabkan kepala pusing dan mual bilamana terlalu lama berendam.

"Kami imbau kepada setiap pengunjung supaya nggak berendam melebihi 10 menit. Kami khawatir takut merasakan pusing dan mual," tegasnya.

Tidak hanya itu, pengunjung pun disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi air putih selama melakukan proses berendam.

"Supaya nggak dehidrasi pengunjung kami sarankan juga konsumsi lebih banyak air putih supaya nggak dehidrasi," ucapnya

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads