Suryadi Suryadharma, Bapak AURI Asal Cirebon Diusulkan Jadi Pahlawan

Suryadi Suryadharma, Bapak AURI Asal Cirebon Diusulkan Jadi Pahlawan

Devteo Mahardika - detikJabar
Senin, 04 Mar 2024 13:48 WIB
Indonesia Flag Fluttered in the Blue Sky. Indonesian Independence Day in August.
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Bastian Saputra)
Cirebon - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon saat ini sedang berupaya mengusulkan Marsekal TNI (Purn) Raden Suryadi Suryadharma dianugerhai gelar pahlawan nasional. Pemkot Cirebon menilai Suryadi banyak berjasa untuk negeri.

Penjabat Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi menuturkan, Marsekal TNI (Purn) Raden Suryadi Suryadharma merupakan asli putera daerah Cirebon.

"Prosesnya (pengusulan gelar pahlawan nasional) sudah berjalan dengan baik sesuai dengan administrasi dan prosedur yang ditetapkan," kata dia, Senin (4/3/2024).

Ia menyampaikan usulan ini merupakan tindak lanjut dari hasil audiensi Pemkot Cirebon bersama TNI Angkatan Udara (AU) pada Selasa (16/1), yang mendorong agar tokoh tersebut bisa mendapatkan gelar sebagai pahlawan nasional.

Menurut dia, dalam merealisasikan wacana tersebut Pemkot Cirebon segera menggelar seminar. Nantinya dalam seminar itu pihaknya akan mengundang para akademisi dan juga instansi terkait lainnya untuk mengkaji secara komperhensif mengenai sosok Raden Suryadi Suryadharma.

"Setelah seminar itu, kemudian Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengusulkan kepada Presiden melalui Menteri Sosial untuk ditetapkan menjadi pahlawan nasional," katanya.

Secara tegas, Pemkot Cirebon berkomitmen mendukung usulan penganugerahan gelar pahlawan nasional bagi Raden Suryadi Suryadharma. Pasalnya tokoh tersebut memiliki kontribusi besar bagi bangsa Indonesia.

Berdasarkan catatan sejarah, ia menuturkan, Suryadi berjasa dalam mendirikan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) serta dinobatkan sebagai 'Bapak AURI'.

Agus menjelaskan, tokoh dari Cirebon tersebut memiliki pengalaman yang luas dalam bidang militer di Indonesia. Suryadi adalah Panglima Tentara Nasional Indonesia dari tahun 1959-1962, dan juga menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Indonesia pertama dari 1946-1962.

"Mudah-mudahan ini menjadi sebuah penghormatan dan juga menjadi motivasi bagi masyarakat Kota Cirebon, bahwa ada putra terbaik yang pernah memimpin TNI AU dan pernah menjadi panglima perang pada awal pembentukannya," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tokoh ini merupakan putra asli daerah karena Suryadi memiliki garis keturunan dari kakek buyutnya yakni Pangeran Jakaria alias Aryabrata yang berasal dari Keraton Kanoman Cirebon.

"Kami mendukung dan memperjuangkan pengusulan ini karena menjadi kebanggaan terhadap putra daerah Kota Cirebon," katanya.

Sementara Wakil Asisten Personalia Kepala Staf Angkatan Udara (Waaspers Kasau) Marsekal Pertama TNI Ir Bob Henry Panggabean menyambut baik langkah dari Pemkot Cirebon, yang berusaha agar penganugerahan ini terwujud.

Pihaknya siap memberikan dukungan supaya proses pengusulan tersebut berjalan lancar, sehingga Raden Suryadi Suryadharma dinobatkan sebagai salah satu pahlawan nasional.

"Kami berharap dari TNI AU bahwa proses ini dapat berjalan dengan lancar sehingga kita bisa menambah pahlawan nasional yang tentunya asli dari Kota Cirebon," katanya.


(dir/dir)


Hide Ads