Padepokan Anti Galau di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon diserbu calon dan timses legislatif yang gagal meraih hasil maksimal di Pileg 2024.
Pemimpin Padepokan Anti Galau Ujang Bustomi mengungkap, banyak caleg dan timses yang datang ke tempatnya. Mereka datang untuk meghilangkan depresi usai Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024) lalu.
Ujang menyebut ada sekitar 2 caleg dan puluhan timses yang datang ke Padepokan Anti Galau. "Kalau caleg ada 2 tapi timsesnya ada sekitar 70 orang," tutur Ujang Selasa (20/02/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ujang tidak hanya caleg gagal yang datang ke tempatnya. Tapi caleg yang berhasil lolos juga banyak yang datang ke tempatnya. "Yang menang juga ada. Walaupun mereka menang mereka sudah habis-habisan sampai menjual barang yang dia cintai akhirnya depresi," kata Ujang.
Kebanyakan para caleg dan timses mengalami depresi ringan. Dengan gejala tidak bisa tidur, takut, cemas dan senang yang berlebih. "Semuanya berlebihan," tutur Ujang.
Menurutnya, gejala depresi muncul akibat kurangnya persiapan mental dalam menghadapi pemilihan. Untuk mengatasinya, Ujang Bustomi menggunakan pendekatan keagamaan seperti berdoa, berdzikir. Jika masih tidak sembuh Ujang akan menggunakan kekuatan rukiah.
Waktu pengobatan caleg depresi sendiri berbeda-beda, tergantung tingkat depresinya. Namun hingga hari ini di Padepokan Anti Galau miliknya masih belum ada caleg atau timses yang depresi tinggal menetap di tempatnya.
"Kalau yang ringan paling 10 sampai 15 menit. Sampai sekarang masih belum ada yang rawat inap," tutur Ujang.
Padepokan Anti Galau memang sejak dulu sudah terkenal sebagai tempat para caleg dan timses untuk menyembuhkan diri. Tidak hanya di musim pasca pemilu. Di hari biasa juga banyak masyarakat yang datang untuk berobat.
"Di tahun politik memang sudah biasa. Tapi di hari biasa juga banyak orang depresi," ujar Ujang.
(mso/mso)