Satreskrim Polres Indramayu bersama Unit Reskrim Polsek Tukdana masih mendalami kasus meninggalnya 3 siswa SDN 1 Lajer, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu yang terjadi pada, Sabtu (17/2) lalu.
Kapolsek Tukdana AKP Iwa Mashadi mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi guna mengidentifikasi adanya dugaan kelalaian pada kegiatan pramuka tersebut.
"Terkait dengan peristiwa ini tentunya kita harus akan melakukan upaya tindak lanjut penyelidikan, temukan keterangan keterangan untuk mengetahui apakah ada dugaan kelalaian ataupun lainnya," kata Iwa, Senin (19/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwa mengungkapkan, pihaknya sudah mengantongi sejumlah keterangan saksi dari kelompok masyarakat yang melaporkan peristiwa tersebut. Namun, polisi belum memeriksa pihak sekolah lantaran saat itu masih melakukan pencarian salah satu korban.
Iwa memastikan, pihaknya akan memeriksa pihak sekolah dan saksi lainnya. "Dari pihak sekolah kebetulan hari ini masih kita sama-sama melakukan pencarian, rencana tindak lanjut memang melakukan terhadap saksi-saksi yang lainnya," ungkap Iwa.
Seperti diketahui, kejadian ini menimpa tiga bocah SDN 1 Lajer saat sekelompok siswa sedang melakukan kegiatan kepramukaan pada Sabtu (17/2) lalu sekitar pukul 10.30 WIB.
Mereka melakukan hiking dengan salah satunya melakukan perjalanan di tepi sungai Penarikan Desa Lajer, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu.
Pihaknya kepolisian menduga, beberapa siswa mencuci kaki ke pinggir sungai karena kotor. Dari dugaan sementara, korban terpeleset dan tenggelam karena tidak mengetahui kedalaman sungai tersebut.
"Kalau kita melihat medan ya memang itu karena mungkin kotor ada yang cuci kaki kemudian ini masih dugaan masih membutuhkan penyelidikan maupun keterangan nanti belum kita simpulkan namun dugaan awal cuci kaki namun terpeleset terus agak ke tengah yang tidak diketahui kedalamannya sehingga seketika 3 anak ini hanyut," jelasnya.
Saat dilakukan pencarian, korban pertama ditemukan sejauh kurang lebih 200 meter dari lokasi kejadian. Polisi dan sejumlah tim masih melakukan pencarian terhadap kedua korban lainnya.
Tepat sekitar pukul 20.00 WIB, tim kemudian menemukan korban kedua. Kedua korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Dan korban ketiga ditemukan pada, Minggu (18/2) kemarin.
"Semua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan sudah dievakuasi ke rumah duka masing-masing. Setelah diidentifikasi ketiga korban ini adalah siswa SD kelas 3 sampai kelas 5 SDN 1 Lajer Kecamatan Tukdana," pungkasnya.
(wip/orb)