Polisi masih selidiki kasus meninggalnya 3 siswa SDN 1 Lajer, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Sabtu (17/2/2024) kemarin. Saat ini polisi masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi guna mengidentifikasi adanya dugaan kelalaian pada kegiatan kepramukaan siswa SD tersebut.
"Terkait dengan peristiwa ini tentunya kita harus akan melakukan upaya tindak lanjut penyelidikan, temukan keterangan keterangan untuk mengetahui apakah ada dugaan kelalaian ataupun lainnya," kata Kapolsek Tukdana, AKP Iwa Mashadi, Senin (19/2/2024).
Saat ini, polisi sudah mengantongi sejumlah keterangan saksi dari kelompok masyarakat yang melaporkan peristiwa tersebut. Namun, polisi belum memeriksa pihak sekolah lantaran saat itu masih melakukan pencarian salah satu korban. Meski demikian, pihaknya memastikan akan memeriksa pihak sekolah dan saksi lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari pihak sekolah kebetulan hari ini masih kita sama-sama melakukan pencarian, rencana tindak lanjut memang melakukan terhadap saksi-saksi yang lainnya," ungkap Iwa.
Iwa mengatakan peristiwa meninggalnya tiga bocah SDN 1 Lajer itu bermula saat sekelompok siswa sedang melakukan kegiatan kepramukaan pada Sabtu (17/2/2024) lalu sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka melakukan hiking dengan salah satunya melakukan perjalanan di tepi sungai Penarikan Desa Lajer, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu.
Namun, polisi menduga, beberapa siswa mencuci kaki ke pinggir sungai karena kotor. Dari dugaan sementara, korban terpeleset dan tenggelam karena tidak mengetahui kedalaman sungai tersebut.
"Kalau kita melihat medan ya memang itu karena mungkin kotor ada yang cuci kaki kemudian ini masih dugaan masih membutuhkan penyelidikan maupun keterangan nanti belum kita simpulkan namun dugaan awal cuci kaki namun terpeleset terus agak ke tengah yang tidak diketahui kedalamannya sehingga seketika 3 anak ini hanyut," jelasnya.
Seperti diketahui, dari hasil pencarian, korban pertama ditemukan sejauh kurang lebih 200 meter dari lokasi kejadian. Polisi dan sejumlah tim masih melakukan pencarian terhadap kedua korban lainnya.
Tepat sekitar pukul 20.00 WIB, tim kemudian menemukan korban kedua. Kedua korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Dan korban ketiga ditemukan pada Minggu (18/2/2024) kemarin.
"Semua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan sudah dievakuasi ke rumah duka masing-masing. Setelah diidentifikasi ketiga korban ini adalah siswa SD kelas 3 sampai kelas 5 SDN 1 Lajer Kecamatan Tukdana," kata Iwa.