Vihara Welas Asih Cirebon Siapkan Ratusan Lilin Raksasa Saat Imlek

Vihara Welas Asih Cirebon Siapkan Ratusan Lilin Raksasa Saat Imlek

Devteo Mahardika - detikJabar
Rabu, 07 Feb 2024 17:45 WIB
Lilin raksasa di Vihara Welas Asih Cirebon.
Lilin raksasa di Vihara Welas Asih Cirebon. Foto: Devteo Mahardika/detikJabar
Cirebon -

Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2575 yang jatuh pada 10 Februari 2024 mendatang, Vihara Welas Asih Kota Cirebon bersolek untuk menyambut pergantian tahun masyarakat Tionghoa.

Salah seorang pengurus Vihara Welas Asih, Suhendra menyampaikan persiapan Imlek sudah dilaksanakan seminggu sebelumnya, di antaranya membersihkan bangunan. Tidak hanya itu, pengurus Vihara pun membersihkan puluhan rupang atau patung dan altar dengan harapan di tahun baru ini bisa menjalani kehidupan dengan hati yang bersih.

"Kita sudah bersihkan seluruh bangunan vihara dan rupang menyambut tahun baru Imlek 2575," kata dia saat diwawancarai detikJabar, Rabu (7/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk lebih memeriahkan Imlek tahun ini, ratusan lampion pun di pasang di luar maupun di dalam vihara sebagai simbol penerangan untuk menjalani hidup ke depan.

"Kami pasang ratusan lampion yang bersumber dari donasi jemaat. Ratusan lampion ini punya makna sebagai penerang untuk menjalani kehidupan di tahun 2575 tahun Cina," bebernya.

ADVERTISEMENT

Ada yang berbeda pada perayaan tahun baru Imlek kali ini, di mana terdapat patung Dewi Kwan Im setinggi 4 meter terpasang di depan vihara. Pemasangan patung Dewi Kwan Im ini sebagai simbol penuh kasih.

"Pamasangan patung pada Imlek tahun ini dengan harapan jemaat kami tetap mendapat perlindungan dari dewi yang welas asih ini," paparnya.

Lilin Raksasa

Uniknya, vihara tertua di Cirebon ini juga akan diramaikan dengan ratusan lilin berukuran 'raksasa' setinggi 3 meter.

"Pemasangan ratusan lilin raksasa berukuran 1.000 kati dengan harapan bisa menerangi kehidupan," ucapnya.

Dalam proses menyalakan lilin berukuran raksasa ini nantinya dilakukan beberapa jam menjelang perayaan Imlek oleh para jemaat Vihara Welas Asih.

"Lilin ini dinyalakan nanti beberapa jam sebelum tahun baru Imlek sama jemaat tepatnya di hari Jumat sore," ungkapnya.

Suhendra juga menjelaskan, lilin berukuran raksasa ini mampu menyala selama 6 bulan lamanya sejak dinyalakan. "Kami datangkan langsung lilin ini dari Semarang, karena berukuran besar lilin ini bisa menyala sampai 6 bulan," terangnya.

Sejarah Vihara Welas Asih

Suhendra menyampaikan, Vihara Welas Asih mulai dibangun pada tahun 1595, kemudian sempat mengalami renovasi pada tahun 1791, 1829 dan 1889.

Awal pembangunan vihara yang satu ini sejak awal kedatangan masyarakat Tionghoa ke Cirebon. Saat itu, masyarakat Tionghoa yang datang ke Cirebon juga membawa rupang dan konco, atau Dewi Kwan Im untuk keselamatan.

Sebelumnya Vihara Welas Asih bernama Vihara Tio Kak Si, akan tetapi saat orde baru nama tersebut berubah karena adanya bentuk pelarangan karena berbau Tionghoa.

Penamaan Vihara Welas Asih itu sendiri diambil dari salah satu Rupang Dewi Kwan Im yang ada di dalam vihara tersebut.

Saat ini Vihara Welas Asih bukan saja dijadikan tempat peribadatan bagi umat Budha, melainkan juga menjadi destinasi wisata sejarah bagi wisatawan saat berkunjung ke Kota Cirebon.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads