.webp)
Kepedulian akan kebudayaan Sunda dilakukan oleh aktivis Barisan Sunda Asli (BSA). Mereka turut mengajak milenial khususnya di Kabupaten Kuningan untuk aktif melestarikan budaya Sunda.
"Kami bertujuan untuk membangkitkan lagi gairah anak muda sekarang atau zilenial milenial untuk lebih aware terhadap budayanya, untuk lebih peduli terhadap adat-istiadatnya," ujar Ketua Umum BSA Robi Gusman, Selasa (6/2/2024).
Salah satu langkah yang dilakukan yakni dengan menggelar talkshow dan roadshow tentang kebudayaan Sunda. Belum lama ini, warga Kuningan diberi pemahaman lebih dalam mengenai kebudayaan Sunda di Pos Pendakian Gunung Ciremai.
"Harapan saya ke depannya buat teman-teman semua bukan hanya rekan-rekan BSA, milenial pun bisa bersatu mempertahankan, memelihara dan memperkenalkan budaya-budaya kita yang ada di bangsa ini. Kalau bisa kenalkan juga sampai mancanegara dengan cara kita harus mau mempelajari dulu budaya-budaya yang ada di Jawa Barat," tuturnya.
Sementara itu, Pj Bupati Kuningan R Iip Hidajat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurut Iip, masyarakat Kuningan tidak bisa dipisahkan dari lingkungan, ekologi dan budaya. Hal ini juga mencakup kearifan lokal yang menjadi jati diri masyarakat Kuningan.
"Menjaga jati diri itu diantaranya adalah bagaimana menjaga kearifan lokal dan menjaga potensi alam secara bijaksana," kata Iip.
(dir/dir)
