Sebuah toko beras di Kuningan jadi sasaran pencurian. Maling nekat menggondol 52 karung beras dari toko tersebut.
Kasus pencurian beras itu dialami sebuah Toko Beras 2 Putri milik Alfin yang terletak di pinggir Jalan Raya Kuningan-Cirebon, Desa Menis Kidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan. Kasus itu diketahui usai pekerja mendapatkan informasi beras di dalam toko hilang.
"Pagi-pagi saya ditelpon teman kerja, katanya beras di toko kosong. Saya kaget jadi langsung ke toko untuk memastikan. Ternyata benar, hanya tersisa beras yang dipajang di ember," ungkap Rina salah satu pekerja Toko 2 Putri kepada detikJabar di lokasi kejadian, Sabtu (3/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari informasi yang diperoleh Rina, pencurian itu diduga terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Sebab karyawan toko sebelah yang berjualan ikan hias sempatmendengar suara berisik di jam tersebut.
Tempat kerja Rina dibobol maling juga diperkuat dengan kondisi pintu rolling door. Sebab, pintunya tampak dikunci dengan ikatan kawat.
"Padahal rolling door dikunci 4 gembok, sepertinya dirusak karena saya sampai di toko sudah hilang semua. Toko sebelah ada karyawan yang menginap sempat mendengar suara rolling door dibuka sekitar subuh. Tapi mereka tidak keluar. Kalaupun keluar mereka tidak bisa keluar karena pintunya diikat kawat oleh pelaku," kata Rina.
Sebanyak 52 karung beras atau setara 1 ton lebih dibawa pelaku. Jika dinominalkan, kerugian yang diderita toko tersebut mencapai Rp 18 juta. Apalagi, harga beras saat ini sedang meroket.
"Saat ini harga beras sedang mahal. Beras yang kami jual adalah kualitas premium harganya sudah Rp 16.000 per kilogram, " ujarnya.
Kapolsek Jalaksana AKP Imam Rubianto melalui Kanit Reskrim Aipda Afrian Santoso membenarkan terkait kasus pencurian tersebut. Pihaknya saat ini sudah bergerak melakukan penyelidikan dengan memeriksa kamera CCTV di sekitar TKP.
"Kami masih menyelidiki kasus ini dan tengah menelusuri kemungkinan aksi pencurian beras ini terekam kamera CCTV. Atau barangkali ada masyarakat yang mengetahui informasi, silakan untuk melapor kepada kami. Mohon dukungan dan doanya, Mudah-mudahan kasus ini bisa segera kami ungkap dan menangkap para pelakunya," ujar Afrian.
(dir/dir)