SETARA Institut merilis Indeks Kota Toleran (IKT) 2023. Dari 94 kota yang diberi penilaian, Cirebon masuk dalam salah satu daerah dengan tingkat toleransi yang mengalami penurunan tajam selama rentang waktu setahun terakhir.
Sekedar diketahui, Indeks Kota Toleran yang dirilis SETARA dilakukan dengan cara menetapkan 4 variabel dengan 8 indikator alat ukur penilainnya. Rinciannya adalah regulasi pemerintah kota dengan indikator rencana pembangunan dalam bentuk RPJMD dan produk hukum pendukung lainnya.
Kemudian, variabel regulasi sosial dengan indikator peristiwa toleransi dan dinamika masyarakat. Variabel tindakan pemerintah dengan indikator pernyataan pejabat kunci tentang isu toleransi dan tindakan nyata terkait isu toleransi. Serta variabel demografi sosio-keagamaan dengan indikator heterogenitas keagamaan penduduk dan inklusi sosial keagamaan.
Setelah diberi penilaian, Cirebon masuk dalam salah satu kota yang mengalami penurunan tajam untuk urusan indeks kota toleran. Pada IKT 2022, Cirebon berada di posisi ke-27 dengan skor 5.273. Peringkat Cirebon kemudian turun secara signifikan ke urutan 46 dengan skor 5.023 pada Indeks Kota Toleran 2023.
Dalam penilaiannya, faktor yang membuat peringkat toleransi Cirebon merosot ternyata disebabkan turunnya variabel penilaiannya yang ketiga. Variabel tersebut adalah tindakan pemerintah, dengan indikator pernyataan pejabat kunci tentang isu toleransi dan tindakan nyata terkait isu toleransi.
Pada IKT 2022, Cirebon mendapat poin penilaian untuk variabel tersebut dengan angka 4. Namun pada IKT 2023, penilaian variabel tindakan pemerintah turun satu poin menjadi 3.
Sementara, variabel lainnya berhasil dipertahankan selama setahun terakhir oleh Cirebon. Variabel pertama tentang regulasi pemerintah kota tetap di angka 5,33 dan 6,70, variabel regulasi sosial di angkat 6 dan 4, serta variabel demografi sosio-keagamaan di angka 4 dan 6.
Atas kondisi itu lah, peringkat toleransi Cirebon versi SETARA turun tajam dari peringkat 27 ke 46. Selain itu, SETARA juga memberikan skor penurunan IKT bagi Sukabumi (peringkat 6 ke peringkat 8), Banjar (peringkat 51 ke peringkat 57) dan Tasikmalaya (peringkat ke 57 ke peringkat 61).
Berikut ini data lengkap perbandingan Indeks Kota Toleran 9 daerah di Jabar selama setahun ini:
IKT 2023
Bekasi : 6.460 (Peringkat 2)
Sukabumi : 5.997 (Peringkat 8)
Bogor : 5.730 (Peringkat 12)
Bandung : 5.547 (Peringkat 15)
Cimahi : 5.257 (Peringkat 25)
Cirebon : 5.023 (Peringkat 46)
Banjar : 4.893 (Peringkat 57)
Tasikmalaya : 4.820 (Peringkat 61)
Depok : 4.010 (Peringkat 94)
IKT 2022
Bekasi : 6.080 (Peringkat 3)
Sukabumi : 5.810 (Peringkat 6)
Bogor : 5.413 (Peringkat 17)
Bandung : 5.280 (Peringkat 26)
Cimahi : 5.107 (Peringkat 38)
Cirebon : 5.273 (Peringkat 27)
Banjar : 4.993 (Peringkat 51)
Tasikmalaya : 4.910 (Peringkat 57)
Depok : 3.610 (Peringkat 93)