Rumah Wawan di Kuningan Ambruk Disambar Petir

Rumah Wawan di Kuningan Ambruk Disambar Petir

Mohamad Taufik - detikJabar
Kamis, 18 Jan 2024 14:04 WIB
Sejumlah warga bergotong royong membersihkan material bangunan rumah Wawan di Desa Susukan, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan, yang ambruk karena sambaran petir, Kamis (18/1/2024).
Sejumlah warga bergotong royong membersihkan material bangunan rumah Wawan di Desa Susukan, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan, yang ambruk karena sambaran petir, Kamis (18/1/2024). (Foto: Mohamad Taufik/detikJabar)
Kuningan -

Sambaran petir menghancurkan rumah milik keluarga Wawan (39) di Kuningan. Rumah panggung milik Wawan di Desa Susukan, Kecamatan Cipicung, Kuningan pun rata dengan tanah.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (17/1) sore kemarin. Saat kejadian, rumah tersebut dalam keadaan kosong lantaran Wawan pergi bekerja dan istri serta lima anaknya berada di rumah mertua.

Rumah panggung di atas kolam yang masih dalam proses pembangunan tersebut ambruk setelah petir menyambar bagian tiang penyangga rumah. Akibatnya, seluruh bangunan ambruk dan mengubur perabotan di dalamnya hingga hancur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uha Wijaya (63) orang tua dari Wawan menceritakan, saat kejadian anaknya masih bekerja di proyek. Sedangkan menantu dan lima cucunya sedang berkumpul di rumahnya yang berjarak sekitar 20 meter dari sana. Sambaran petir, kata Uha, sangat keras hingga membuat dirinya terlompat dari tempat duduknya.

"Awalnya pada Rabu siang sekitar pukul 12.00 WIB hujan turun sangat deras disertai angin kencang. Setelah hampir satu jam hujan mulai reda, tiba-tiba petir menyambar sangat keras pertama mengenai rumah Bapak Ewo kemudian merembet ke rumah anak saya Wawan. Beruntung saat kejadian rumah dalam keadaan kosong sehingga tidak ada penghuni rumah yang terkena sambaran petir, " ungkap Uha kepada detikJabar di lokasi kejadian, Kamis (18/1/2024).

ADVERTISEMENT

Kerasnya sambaran petir, kata Uha, tidak langsung merobohkan rumah Wawan. Baru setelah satu jam, saat salah satu anak Wawan hendak masuk untuk menyalakan lampu merasakan tanda-tanda rumahnya akan roboh.

"Sekitar jam 15.00 WIB, salah satu cucu saya masuk untuk menyalakan lampu tapi dia kaget mendengar suara berderak di dalam rumah. Dia langsung mengurungkan niat menyalakan lampu dan bergegas keluar kembali mengabarkan kondisi rumahnya seperti mau roboh, " tutur Uha.

Benar saja, sekitar pukul 16.30 WIB, Uha yang sedang berkumpul dengan menantu dan lima cucunya tersebut dikejutkan dengan suara keras dari luar rumah. Alangkah kegetnya mereka melihat rumah panggung Wawan sudah ambruk hingga rata dengan tanah.

"Karena rumah ini dibangun di atas kolam ikan, jadi seluruh material bangunan berikut perabotannya ambruk dan terkubur. Hampir tidak ada barang perabotan yang bisa diselamatkan," kata Uha.

Sementara itu Kaur Ekbang Desa Susukan Heru Wiyandanu mengatakan, kejadian ini langsung mendapat penanganan dari pemerintah desa yang langsung mengerahkan warga untuk bergotong royong membantu membersihkan material bangunan yang roboh. Termasuk melaporkan kejadian rumah ambruk tersebut ke pihak kecamatan dan BPBD kabupaten Kuningan.

"Saat kejadian kami langsung datang ke lokasi, dan warga juga banyak berkumpul untuk membantu. Namun karena terkendala hujan, terpaksa pembersihan baru dilakukan Kamis pagi ini, " ungkap Heru.

Akibat kejadian itu, kata Heru, seluruh bangunan rumah Wawan berikut isinya rusak berat hingga ditaksir mengalami kerugian materil sekitar Rp 120 juta. Sambaran petir, kata Heru, juga menghantam rumah keluarga Ewo hingga menghancurkan meteran listrik, televisi 42 inchi berikut STB dan antenanya.

"Untuk keluarga Pak Wawan untuk sementara diungsikan ke rumah orang tuanya. Sedangkan terhadap bangunan rumahnya yang ambruk, untuk tindakan darurat kami dari pemerintah desa dan warga dibantu anggota Babinsa masih bergotong royong melakukan pembersihan, " ujarnya.

Kejadian rumah ambruk ini pun telah mendapat penanganan petugas BPBD Kabupaten Kuningan yang datang ke lokasi melakukan pendataan sekaligus mengirimkan bantuan logistik makanan.




(dir/dir)


Hide Ads