23 Ribu Pemilih Pemula di Kuningan Belum Miliki e-KTP

23 Ribu Pemilih Pemula di Kuningan Belum Miliki e-KTP

Mohamad Taufik - detikJabar
Minggu, 14 Jan 2024 23:30 WIB
Ilustrasi e-KTP
Ilustrasi e-KTP (Foto: Andhika Prasetia)
Kuningan -

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kuningan mencatat terdapat 23 ribu pemilih pemula yang belum mempunyai e-KTP. Hal ini menjadi motivasi Disdukcapil melakukan perekaman secara masif agar mereka bisa berpartisipasi memberikan hak pilihnya pada Pemilu 20204 mendatang.

Kepala Disdukcapil Kuningan Yudi Nugraha mengatakan berbagai upaya dilakukan pihaknya untuk memfasilitasi para pemilih pemula tersebut bisa mendapatkan e-KTP. Selain tetap memberikan pelayanan prioritas di kantor Disdukcapil dan kecamatan, mereka juga jemput bola ke sekolah-sekolah dan membuka pelayanan di acara Car Free Day (CFD).

"Total ada sekitar 23.000 pemilih pemula yang belum mempunyai e-KTP, sehingga dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024 nanti kami akan menggencarkan lagi perekaman ke sekolah-sekolah SMA/SMK/MA. Selain itu kami juga punya program Dukcapil On the Street pada hari Minggu di acara Car Free Day (CFD) ini yang salah satu pelayanannya adalah perekaman e-KTP. Alhamdulillah antusias warga khususnya pemilih pemula yang datang untuk perekaman cukup banyak," ungkap Yudi, Minggu (14/1/2024)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Yudi, upaya jemput bola untuk perekaman e-KTP bagi pelajar ke sekolah-sekolah baru akan dimulai pada hari Senin besok. Pihaknya juga telah membuat jadwal kunjungan perekaman ke seluruh SMA/SMK dan MA di seluruh Kabupaten Kuningan secara bergiliran.

"Sudah banyak sekolah yang mengajukan permohonan kegiatan pelayanan perekaman. Insya Allah semuanya akan kami akomodir secara bergilir untuk percepatan perekaman e-KTP pemilih pemula di Kabupaten Kuningan hingga saat pemilihan tanggal 14 Februari nanti, " ujar Yudi.

ADVERTISEMENT

Yudi pun berharap dari upaya perekaman secara masif ini akan berdampak pada antusiasme warga berpartisipasi pada Pemilu 2024 nanti. Meski tidak menjamin semuanya bisa terlayani, namun setidaknya bisa mencakup sebagian besar kelompok pemilih pemula.

(iqk/iqk)


Hide Ads