Dua Warga Cirebon Tersambar Petir di Majalengka, Satu Orang Tewas

Dua orang warga Cirebon tersambar petir di Kabupaten Majalengka. Satu orang tewas, dan seorang lainnya mengalami luka berat.

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka Rezza Permana mengatakan kejadian warga tersambar petir terjadi pada Rabu (10/1/2023) sore. Peristiwa ini terjadi di Desa Kertasari, Kecamatan Ligung, Majalengka.

"Betul hari ini ada musibah dua orang tersambar petir di Desa Kertasari, Kecamatan Ligung. Satu orang luka-luka, satu orang meninggal dunia di tempat," kata Rezza kepada detikJabar.

Rezza menyampaikan, peristiwa ini bermula saat kedua korban memilih berteduh untuk menghindari hujan. Mereka berteduh di sebuah saung atau gubuk kecil yang berada di pinggir jalan.

Keduanya, kata Rezza, merupakan warga Cirebon. Mereka berteduh di tempat tersebut saat hendak pulang ke Cirebon usai bertugas di Majalengka.

"Informasi awal dua orang tersebut merupakan pendatang asal Cirebon yang sedang bertugas ke salah satu pabrik di sekitar Kecamatan Ligung," jelas Rezza.

"Kemudian ketika hendak pulang ke Cirebon mereka berteduh dikarenakan hujan di pinggir jalan, dan tidak lama kemudian kedua orang tersebut tersambar petir ketika berteduh di sebuah saung di pinggir jalan," sambungnya.

Disampaikan Rezza, korban saat ini sudah dilarikan ke RS Cideres. Salah satu korban telah menerima perawatan di RS tersebut. "Kondisi terakhir kedua korban sudah dirujuk atau diantar oleh Polsek Ligung, Koramil Ligung, serta aparat kecamatan dan desa ke puskesmas terdekat dan sekaligus dirujuk ke RS Cideres," ujar Rezza.

Atas adanya peristiwa ini, Rezza mengimbau masyarakat agar tetap waspada saat hujan mulai mengguyur wilayah Kabupaten Majalengka. Pasalnya, beberapa hari terakhir hujan kerap disertai dengan petir.

"Sebagai imbauan kepada masyarakat, pada hari ini sebagian wilayah Majalengka mengalami hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi disertai angin dan juga petir. Imbauan kepada masyarakat kami berharap untuk berhati-hati dan selalu waspada karena memang Kabupaten Majalengka memasuki puncak musim hujan. Dan tipikal wilayah Kabupaten Majalengka untuk wilayah tengah sampai utara apabila terjadi hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi itu sangat rawan terhadap petir," papar Rezza.